ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA HIDROPONIK SELADA PADA KEBUN SAYUR 24 KABUPATEN KEBUMEN

SURURI, MA’DAN (2025) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA HIDROPONIK SELADA PADA KEBUN SAYUR 24 KABUPATEN KEBUMEN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. COVER_135210057_Ma_dan Sururi.pdf] Text
2. COVER_135210057_Ma_dan Sururi.pdf

Download (433kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK_135210057_Ma_dan Sururi.pdf] Text
3. ABSTRAK_135210057_Ma_dan Sururi.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_135210057_Ma_dan Sururi.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_135210057_Ma_dan Sururi.pdf

Download (492kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_135210057_Ma_dan Sururi.pdf] Text
5. Daftar Isi_135210057_Ma_dan Sururi.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_135210057_Ma_dan Sururi.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_135210057_Ma_dan Sururi.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_135210057_Ma_dan Sururi.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_135210057_Ma_dan Sururi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal
dan eksternal yang dimiliki oleh Kebun Sayur 24 (2) menganalisis alternatif
alternatif pilihan strategi dalam pengembangan usaha Kebun Sayur 24 (3)
menganalisis alternatif prioritas strategi terbaik dalam pengembangan usaha
Kebun Sayur 24. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan
metode penentuan lokasi adalah purposive. Responden ditentukan menggunakan
metode purposive. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara,
Focus Group Discussion (FGD), kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis
yang digunakan adalah matriks IFE dan EFE, IE, metode SWOT, dan metode
AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor
internal Kebun Sayur 24 pada indikator kekuatan utama adalah produk yang
berkualitas, sedangkan pada indikator kelemahan utama adalah kurangnya
pemanfaatan internet untuk promosi. Faktor eksternal pada indikator peluang
utama adalah peningkatan permintaan selama musim puncak permintaan menjadi
peluang penjualan yang lebih besar, sedangkan pada indikator ancaman utama
adalah usaha sejenis yang bermunculan. (2) Alternatif-alternatif strategi Kebun
Sayur 24 yang dihasilkan oleh matriks SWOT pada skor tertinggi adalah strategi
S-O (Strength-Opportunity), antara lain menjalin kerjasama dengan mitra
pemasaran
untuk
yang
membutuhkan pasokan selada hidroponik;
mengembangkan produk hidroponik bukan pada jenis selada saja; investasi
teknologi hidroponik berbasis IoT dengan aplikasi; membuat promosi dengan
kampanye selada hidroponik sebagai produk yang berkualitas, sehat, dan ramah
lingkungan. (3) Keputusan strategi pengembangan usaha terbaik melalui metode
AHP menghasilkan urutan prioritas alternatif yaitu membuat promosi dengan
kampanye selada hidroponik sebagai produk yang berkualitas, sehat, dan ramah
lingkungan.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan Usaha, SWOT, AHP

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: MA’DAN SURURI (Penulis-135210057) ;Dwi Aulia Puspitaningrum (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Strategi Pengembangan Usaha, SWOT, AHP
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis (S1)
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 18 Jul 2025 06:33
Last Modified: 18 Jul 2025 06:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43158

Actions (login required)

View Item View Item