PUTRI, TABERA RYAM EPRILLA (2024) USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI KAOS MENGGUNAKAN METODE DMAIC DAN FUZZY-FMEA UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PRODUK (Studi Kasus di Gareng T-Shirt Jogja). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_122200074_Tabera Ryam Eprilla Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
2. Abstrak_122200074_Tabera Ryam Eprilla Putri.pdf Download (185kB) |
|
Text
3. Cover_122200074_Tabera Ryam Eprilla Putri.pdf Download (143kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122200074_Tabera Ryam Eprilla Putri.pdf Download (184kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122200074_Tabera Ryam Eprilla Putri.pdf Download (161kB) |
Abstract
ABSTRAK
Gareng T-Shirt Jogja merupakan perusahaan yang memproduksi dan
menjual kaos khas Jogja. Perusahaan memiliki standar batas maksimal jumlah
produk defect dan reject sebanyak 1%, tetapi jumlah produk cacat pada proses
produksi masih sering melebihi batas maksimal. Pada tanggal 16 Januari 2024,
terdapat produk cacat sebanyak 6,53%. Perusahaan juga pernah menerima
komplain dari konsumen karena terdapat sambungan kain yang tidak terjahit.
Proses rework yang dilakukan untuk memperbaiki produk yang cacat akan
membuang banyak waktu dan menambah biaya pada proses produksi, serta berisiko
menyebabkan keterlambatan pemenuhan permintaan. Produk cacat yang sampai
pada tangan konsumen juga akan merugikan perusahaan dan memengaruhi
kepercayaan konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini
bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pada proses produksi kaos untuk
mengurangi tingkat kecacatan produk.
Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure,
Analyze, Improve, dan Control) dan fuzzy-FMEA. Fuzzy-FMEA dengan bantuan
software Matlab R2021b digunakan pada tahap improve. Hasil Fuzzy Risk Priority
Number (FRPN) akan menentukan prioritas usulan perbaikan.
Berdasarkan hasil penelitan, terdapat cacat yang paling sering terjadi berupa
defect sablon dan defect dek. Hasil dari fuzzy-FMEA menunjukkan nilai FRPN
tertinggi sebesar 800 pada mode kegagalan tangan pekerja terkena cat, pemeriksaan
hasil jahitan kurang optimal, dan pekerja tidak teliti. Hasil penelitian menunjukkan
adanya penurunan rata-rata persentase cacat antara sebelum perbaikan dan setelah
perbaikan dari 2,48% menjadi 1,01%. Nilai DPMO sebelum perbaikan sebesar
3548,784 menurun menjadi 1438,186. Nilai sigma sebelum perbaikan sebesar 4,206
mengalami peningkatan menjadi 4,481.
Kata kunci: Six Sigma, DMAIC, fuzzy FMEA, kualitas, kao
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Six Sigma, DMAIC, fuzzy FMEA, kualitas, kaos |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 07:59 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 07:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41421 |
Actions (login required)
View Item |