Ariadji, Natasha Ramadhani (2024) REPRESENTASI KRITIK SOSIAL PENYALAHGUNAAN KEKUASAAN DALAM FILM “MENCURI RADEN SALEH”. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_153200057_Natasha Ramadhani Ariadji.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
2. Cover_153200057_Natasha Ramadhani Ariadji.pdf Download (188kB) |
|
Text
3. Abstrak_153200057_Natasha Ramadhani Ariadji.pdf Download (112kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_153200057_Natasha Ramadhani Ariadji.pdf Download (384kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_153200057_Natasha Ramadhani Ariadji.pdf Download (108kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_153200057_Natasha Ramadhani Ariadji.pdf Download (135kB) |
Abstract
xiv
ABSTRAK
Praktik penyalahgunaan kekuasaan merupakan salah satu bentuk fenomena yang
kerap terjadi di Indonesia. Orang yang memiliki kekuasaan seringkali memindas dan
menekan orang-orang yang lebih lemah untuk mencapai tujuan yang mereka
inginkan. Salah satu film yang mengangkat fenomena tentang praktik
penyalahgunaan kekuasaan di Indonesia yang juga menjadi topik penelitian ini adalah
film “Mencuri Raden Saleh”. Film ini menceritakan sosok Permadi yang diceritakan
sebagai mantan presiden Indonesia yang menggunakan kekuasaannya untuk menebus
dendam pribadinya. Ia menyalahguakan wewenangnya untuk tujuan pribadi, terlebih
lagi dengan menekan dan mengancam orang-orang tidak berdaya yang dalam film ini
digambarkan dalam tokoh Piko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
praktik-praktik penyalahgunaan kekuasaan yang terdapat dalam film ini. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis semiotika Roland
Barthes. Data yang dikumpulkan berjumlah delapan scene. Dari data tersebut
diperoleh hasil penelitian bahwa dalam film Mencuri Raden Saleh terdapat tiga
bentuk praktik penyalahgunaan kekuasaan yaitu penyalahgunaan kekuasaan melalui
kedudukan, kekayaan, dan ilmu pengetahuan. Film Mencuri Raden Saleh juga
berhasil menyampaikan pesan kritik sosial melalui adegan-adegan tersebut.
Kata Kunci: Film, Representasi, Penyalahgunaan Kekuasaan, Semiotika Roland
Barthes
xv
ABSTRACT
The practice of abuse of power is one form of phenomenon that often occurs in
Indonesia. People who have power often oppress and suppress weaker people to
achieve their desired goals. One of the movies that raised the phenomenon of the
practice of abuse of power in Indonesia which is also the topic of this research is the
"Mencuri Raden Saleh" movie. This movie tells the story of Permadi, a former
president of Indonesia who uses his power to redeem his personal grudge. He
misused his authority for personal purposes, especially by suppressing and
threatening helpless people who in this movie are depicted in the character Piko. This
research aims to identify the practices of abuse of power contained in this movie. The
research method used is qualitative with Roland Barthes semiotic analysis. The data
collected amounted to eight scenes. From the data, the research found that in the
Mencuri Raden Saleh there are theree forms of abuse of power practices, namely
abuse of power through position, wealth, and science. The movie Stealing Raden
Saleh also managed to convey a message of social criticism through these scenes.
Keywords: Film, Representation, Abuse of Power, Roland Barthes Semiotics
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Film, Representation, Abuse of Power, Roland Barthes Semiotics |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 03:22 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 03:22 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40702 |
Actions (login required)
View Item |