KAJIAN PRODUKTIVITAS ALAT BACKHOE HITACHI EX- 3600 DAN DUMP TRUCK CATERPILLAR 785C PADA PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PIT C, PT MADHANI TALATAH NUSANTARA JOBSITE KPC KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

FAISAL, AKHMAD (2024) KAJIAN PRODUKTIVITAS ALAT BACKHOE HITACHI EX- 3600 DAN DUMP TRUCK CATERPILLAR 785C PADA PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PIT C, PT MADHANI TALATAH NUSANTARA JOBSITE KPC KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text AKHMAD_FAISAL_BENAR.PDF Download (2MB)
	Text B._HALAMAN_JUDUL_112200028_.PDF Download (189kB)
	Text C._ABSTRAK_112200028_AKHMAD.PDF Download (232kB)
	Text D._LEMBAR_PENGESAHAN_112200.PDF Download (123kB)
	Text E._DAFTAR_ISI_112200028_AKH.PDF Download (206kB)
	Text F._DAFTAR_PUSTAKA_112200028.PDF Download (220kB)
	Text SKRIPSI_FULL_AKHMAD_FAISAL_.PDF Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) merupakan perusahaan yang
berkegiatan sebagai kontraktor pertambangan batubara yang melakukan
kerjasamanya dengan beberapa perusahaan tambang batubara yang ada di
Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada lokasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan
PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang terletak di Desa Keraitan, Kecamatan Bengalon,
Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur
Kegiatan operasi penambangan di PT MTN jobsite KPC menggunakan sistem
tambang terbuka dengan metode open pit. Kegiatan tersebut dilakukan dengan alat
Backhoe Hitachi Ex-3600 dan alat angkut DT Caterpillar 785C. Alat Backhoe
Hitachi Ex-3600 yang memiliki target produktivitas 1.350 BCM/jam dan per-unit
alat angkut Caterpillar 785C 114 BCM/jam dengan jarak ke disposal 4,1 km.
Namun untuk secara historis pada bulan April belum memenuhi dari target
produktivitas alat-gali muat dan alat angkut yaitu sebesar 1.330 BCM/jam dan 104
BCM/jam per unit. Faktor penyebab tidak tercapainya target produktivitas alat gali-
muat dan alat angkut yaitu terdapat lebar segmen jalan angkut lurus D-E, F-G,
grade jalan pada segmen H-I, radius tikungan pada segmen A-B dan I-J,
superelevasi pada segmen A-B dan I-J yang belum memenuhi standar perusahaan,
efisiensi kerja alat yang masih rendah dikarenakan delay time, dan waktu edar alat
angkut yang tidak sesuai disebabkan kecepatan rata-rata alat angkut yang belum
memenuhi target perusahaan yaitu 24 km/jam.
Upaya peningkatan produktivitas kerja alat gali-muat dan alat angkut
dilakukan dengan melakukan perbaikan pada lebar jalan lurus minimal 24 m di
segmen D-E, F-G, memperbaiki grade jalan pada segmen H-I sehingga tidak
melebihi 8%, merekomendasikan radius tikungan minimal 9,56 m, dan
merekomendasikan superelevasi sebesar 1,3 m/m serta melakukan perbaikan
efisiensi kerja alat angkut dengan cara penjadwalan pengisian bahan bakar sehingga
tidak terjadi 2 unit melakukan pengisian bahan bakar dalam 1 jam. Setelah
dilakukan upaya perbaikan, efisiensi kerja alat gali-muat meningkat menjadi 80%
dan produktivitasnya sebesar 1.427,09 BCM/jam. Untuk alat angkut efisiensi
kerjanya meningkat menjadi 75% dan produktivitasnya menjadi 116,11 BCM/jam
per unit

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	10 Sep 2024 08:29
Last Modified:	10 Sep 2024 08:29
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41105

Actions (login required)

View Item