Sada, Yoan Gabriela (2024) STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM JKK BPJS KETENAGAKERJAAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN BRAND AWARENESS BAGI PEKERJA INFORMAL/BPU DI KABUPATEN MAGELANG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Skripsi Fulltext_153200032_Yoan Gabriela Sada.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Abstrak_153200032_Yoan Gabriela Sada.pdf Download (99kB) |
|
Text
Cover_153200032_Yoan Gabriela Sada.pdf Download (238kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_153200032_Yoan Gabriela Sada.pdf Download (354kB) |
|
Text
Daftar Isi_153200032_Yoan Gabriela Sada.pdf Download (262kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_153200032_Yoan Gabriela Sada.pdf Download (273kB) |
Abstract
BPJS Ketenagakerjaan bertanggung jawab untuk mengimplentasikan jaminan
sosial untuk para pekerja di Indonesia maka penting untuk membangun brand
awareness program Jaminan Kecelakaan Kerja yang tumpang tindih dengan produk
pemerintah lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja strategi
komunikasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan brand
awareness program JKK bagi pekerja informal di Magelang. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma
konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan konsep strategi komunikasi, model
perencanaan dan strategi komunikasi lima langkah oleh Hafied Cangara, dan
konsep brand awareness. Subjek penelitian ini adalah Kepala Bidang Kepesertaan,
Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan Magelang dan pekerja
informal di Kabupaten Magelang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BPJS
Ketenagakerjaan Magelang berfokus pada komunikasi langsung dengan
pendekatan grassroot seperti bahasa yang sifatnya edukatif serta persuasif, dimana
sosialisasi menjadi strategi utama karena khalayak membutuhkan pendekatan
secara personal. Hal ini dikarenakan dengan memahami ketertarikan dan kondisi
target khalayak dianggap lebih efektif untuk pendekatan pekerja informal sehingga
teori-teori pemasaran tidak terlalu banyak diimplementasikan. Strategi komunikasi
yang dilakukan sebagai upaya dalam membangun brand awareness sudah tepat
karena disesuaikan kondisi dan kebutuhan target khalayak namun masih perlu
dimaksimalkan lagi frekuensi interaksi langsung serta perluasan media. Hambatan
yang masih dirasakan seperti masalah kepercayaan, regulasi, serta tumpang
tindihnya brand awareness program dengan BPJS Kesehatan. Walaupun begitu
tokoh masyarakat dan penyesuaian kultural menjadi faktor pendukung untuk brand
awareness program JKK yang berada pada tahap brand recognition dan recall.
Kata Kunci: Brand awareness; BPJS Ketenagakerjaan; Program JKK; Pekerja
Informal; Strategi Komunikasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brand awareness; BPJS Ketenagakerjaan; Program JKK; Pekerja Informal; Strategi Komunikasi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 01:58 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 01:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40934 |
Actions (login required)
View Item |