PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI AIR GALON MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di PT Amanah Tirta Jogj

SARI, DWI HANI PARAMITA (2023) PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI AIR GALON MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (Studi Kasus di PT Amanah Tirta Jogj. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of FULL SKRIPSI_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf] Text
FULL SKRIPSI_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of ABSTRAK_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf] Text
ABSTRAK_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of COVER SKRIPSI_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf] Text
COVER SKRIPSI_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf] Text
DAFTAR ISI_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_122190033_DWI HANI PARAMITA SARI.pdf

Download (801kB)

Abstract

PT Amanah Tirta Jogja merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi
air minum dalam kemasan. Produk yang di produksi yaitu galon 19 liter. Setiap produksi
pasti memiliki kesalahan berupa cacat produk yang ditemukan saat proses produksi. Hasil
pengamatan menunjukkan beberapa kecacatan produk ditemukan akibat proses pencucian
galon. Kecacatan produk jika tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan kerugian bagi
pihak perusahaan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan kualitas pada proses
produksi di departemen produksi dengan menggunakan metode Six Sigma dan Failure
Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode six sigma digunakan untuk mengukur dan
menganalisis tingkat kecacatan produk. Sedangkan metode FMEA digunakan untuk
mengurutkan faktor -faktor yang berpotensi mengakibatkatkan kecacatan produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian masalah menggunakan metode
tersebut peningkatan nilai DPMO. Nilai DPMO menjadi sebesar 4659,63 dan nilai sigma
sebesar 4,1. Keadaan ini menunjukkan bahwa penerapan hasil pengendalian kulaitas dapat
mengurangi jumlah cacat yang terjadi. Pengukuran tingkat prioritas perbaikan
menggunakan metode FMEA didapatkan urutan yang paling memahayakan proses
produksi hingga yang tidak membahayakan. Penyebab cacat tertinggi yaitu kondisi
pencahayaan dan kebersihan area pencucian galon mendapatkan RPN sebesar 224. Hasil
pengusulan penerapan perbaikan yaitu membersihkan area pencucian galon, menambahkan
lampu, dan menambahkan atap fiber transparan pada area pencucian galon.
Kata kunci:Pengendalian kualitas, Six Sigma, FMEA, DPMO, produk cacat

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian kualitas, Six Sigma, FMEA, DPMO, produk cacat
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Aug 2023 05:02
Last Modified: 22 Aug 2023 05:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37054

Actions (login required)

View Item View Item