KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PRODUKSI PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. NJOGO ADIK, KECAMATAN SAMBIREJO, KABUPATEN SRAGEN, JAWA TENGAH

ASMARANINGTHYAS, HASNA (2023) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PRODUKSI PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. NJOGO ADIK, KECAMATAN SAMBIREJO, KABUPATEN SRAGEN, JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1.Judul_Hasna Asmaraningthyas_112180075.pdf Download (79kB)
	Text 2.Pengesahan_Hasna Asmaraningthyas_112180075.pdf Download (135kB)
	Text 3.Ringkasan_Hasna Asmaraningthyas_112180075.pdf Download (8kB)
	Text 4.Daftar Isi_Hasna Asmaraningthyas_112180075.pdf Download (58kB)
	Text 5.Dafpus_Hasna Asmaraningthyas_112180075.pdf Download (138kB)
	Text 6.DraftSkripsi_Hasna Asmaraningthyas_112180075.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

PT. Njogo Adik adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan dan pemasaran batu andesit, dari bentuk bongkah hingga Split.
Perusahaan ini berlokasi di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten
Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebesar 4,84
hektar. Perusahaan ini menggunakan sistem penambangan tambang terbuka
(surface mining) dan metode quarry dengan menggunakan kombinasi alat
mekanis untuk melakukan kegiatan penambangan. Alat mekanis yang digunakan
dalam kegiatan penggalian dan pemuatan yaitu Excavator Caterpillar 320D2.
Sedangkan alat angkut yang digunakan adalah truk Mitsubishi Fuso FE 74 HD K.
Permasalahan yang terjadi adalah target produksi yang ditetapkan oleh
perusahaan sebesar 12.000 ton/bulan, sementara data produksi aktual yang
didapatkan dari hasil penelitian saat ini masih sebesar 9.844,459 ton/bulan atau
82,04% dari target produksi untuk alat angkut atau produksi sekarang masih
belum tercapai. Untuk mencapai target produksi dari perusahaan, perlu dilakukan
analisis penyebab tidak tercapainya target produksi. Kondisi yang mempengaruhi
ketidakefisienan produksi dari alat muat dan alat angkut yaitu kehilangan waktu
kerja.
Upaya untuk meningkatkan produksi dari batu andesit dilakukan dengan
cara meningkatkan efisiensi kerja alat mekanis. Setelah dilakukan perbaikan,
efisiensi dari alat muat dapat meningkat dari 78,84% menjadi 86,74% dan
efisiensi alat angkut meningkat dari 49,48% menjadi 61,81%. Sehingga produksi
dari alat muat sebelumnya adalah sebesar 30.654 ton/jam atau 255,45% dari target
produksi meningkat menjadi 33.727 ton/jam atau 281,06% dari target produksi
dan untuk alat angkut produksi sebelumnya yaitu sebesar 9.844,459 ton/bulan atau
82,04% dari target produksi meningkat menjadi 12.298,32 ton/bulan atau
102,49% dari target produksi. Cara yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi
dan produksi adalah dengan menekan waktu hambatan dari alat muat dan alat
angkut.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	18 Aug 2023 04:26
Last Modified:	18 Aug 2023 04:26
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36976

Actions (login required)

View Item