MINIMASI WAKTU ANTRIAN SISTEM LAYANAN INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN DENGAN VALUE STREAM MAPPING (VSM) (Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta)

Rosari, Yustina Orchidtya Dwi (2020) MINIMASI WAKTU ANTRIAN SISTEM LAYANAN INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN DENGAN VALUE STREAM MAPPING (VSM) (Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (68kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (63kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (373kB) | Preview
[thumbnail of TA_YUSTINA ORCHIDTYA DWI R_122150067.pdf] Text
TA_YUSTINA ORCHIDTYA DWI R_122150067.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Rumah Sakit RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit umum daerah Surakarta yang banyak menerima rujukan dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan di daerah sekitarnya. Hal ini dikarenakan RSUD Dr. Moewardi telah memiliki akreditasi paripurna. Walaupun demikian masih ditemukan antrian pada instalasi farmasi rumah sakit ini. Pada instalasi ini terdapat 2 jenis obat yang dilayani yaitu, obat jadi dan obat racikan. Adapun alur sistem pelayanan di instalasi farmasi yaitu, resep diterima lalu dilakukan penerimaan resep, entry data, inspeksi resep, mengambil obat/meracik obat, pengemasan dan penyerahan obat. Dari beberapa proses tersebut didapatkan waktu antrian sebesar 46,00 menit yang mana tidak memenuhi standar indikator mutu rumah sakit di Jawa Tengah. Sehingga tujuan penelitian ini untuk meminimasi waktu antrian pada sistem layanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan.
Penelitian ini menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM) dan pemodelan dengan bantuan software FlexSim. Metode VSM akan menunjukan kegiatan atau aktivitas yang tidak bernilai tambah/waste yang harus dihilangkan. Pemodelan ini menggunakan 4 skenario, setelah itu akan dipilih satu skenario yang menghasilkan waktu antrian terkecil tanpa menambah biaya perbaikan. Metode penyelesaian ini diharapkan dapat memberikan perbaikan dalam meminimasi waktu antrian pada sistem pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
Hasil penelitian menunjukan waktu antrian obat jadi dan obat racikan sebesar 46,00 menit dan jumlah output 361 resep. Berdasarkan hasil pemodelan didapatkan pengurangan waktu antrian menjadi 26,93 menit dan jumlah resep yang dapat dilayani meningkat menjadi 385 resep
Kata kunci: farmasi rumah sakit, waktu antrian, VSM, pemodelan, Flexsim

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: x. Eprints Lama > 4
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Feb 2020 06:57
Last Modified: 14 Feb 2020 07:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22508

Actions (login required)

View Item View Item