PENURUNAN LEAD TIME MANUFAKTUR MEMPERTIMBANGKAN KESEIMBANGAN BEBAN KERJA OPERATOR MENGGUNAKAN METODE LINE BALANCING DAN OPERATION OVERLAPPING (Studi Kasus di CV Djoen Leather Bantul)

Azzahrah, Lathifah Taza (2019) PENURUNAN LEAD TIME MANUFAKTUR MEMPERTIMBANGKAN KESEIMBANGAN BEBAN KERJA OPERATOR MENGGUNAKAN METODE LINE BALANCING DAN OPERATION OVERLAPPING (Studi Kasus di CV Djoen Leather Bantul). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (61kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan TA_Lathifah Taza_122150029.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan TA_Lathifah Taza_122150029.pdf

Download (531kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (46kB) | Preview

Abstract

CV Djoen Leather merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi tas yang
berbahan dasar kulit. Salah satu produk yang paling diminati oleh konsumen adalah
produk tas model clutch. Kebijakan perusahaan dalam pembagian pekerjaan pada setiap
stasiun kerja saat ini tidak mempertimbangkan beban kerja operator. Berdasarkan
pengamatan awal efisiensi lintasan produksi hanya sebesar 46,72%. Selain itu, pembagian
batch produksi yang dilakukan perusahaan belum mempertimbangkan jumlah batch yang
optimal.
Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode Kilbrigde-wester,
Helgeson-birnie dan operation overlapping. Perbaikan kondisi lintasan produksi
dilakukan dengan membuat rancangan keseimbangan lintasan menggunakan metode
Kilbrigde-wester dan Helgeson-birnie. Perancangan jumlah batch produksi dibuat
menggunakan metode operation overlapping dengan memodifikasi syarat pembatas.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan jumlah batch yang optimal, mendapatkan
rancangan lintasan produksi yang seimbang dan optimal, dan menurunkan lead time
manufaktur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan batch produksi dengan
operation overlapping yaitu 60 tas pada batch pertama dan 40 pada batch kedua.
Sedangkan pembagian pekerjaan dengan mempertimbangkan beban kerja operator dapat
meningkatkan efisiensi lintasan produksi sebesar 79,15%. Selain itu, hasil Penerapan
batch produksi menurunkan lead time manufaktur produksi yang menjadi sebesar 8380
menit.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: line balancing, kilbridge-wester, Helgeson-birnie, operation overlapping, lead time manufaktur, proses batch
Subjek: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 01 Oct 2019 08:14
Last Modified: 01 Oct 2019 08:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21425

Actions (login required)

View Item View Item