IMPLEMENTASI STRATEGI CONTENT MARKETING INSTAGRAM BENTARA BUDAYA YOGYAKARTA DALAM MEMBANGUN BRAND ENGAGEMENT

Anggiafitri, Faranajwa (2024) IMPLEMENTASI STRATEGI CONTENT MARKETING INSTAGRAM BENTARA BUDAYA YOGYAKARTA DALAM MEMBANGUN BRAND ENGAGEMENT. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf] Text
Cover_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf

Download (230kB)
[thumbnail of Abstrak_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf] Text
Abstrak_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf] Text
Lembar Pengesahan_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf

Download (615kB)
[thumbnail of Daftar isi_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf] Text
Daftar isi_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf] Text
Daftar Pustaka_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf] Text
Skripsi Fulltext_153200123_Faranajwa Anggiafitri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Yogyakarta sebagai kota seni memiliki lebih dari 30 galeri seni salah satunya
Bentara Budaya Yogyakarta. Dibandingkan dengan galeri seni lainnya, Bentara
Budaya Yogyakarta memiliki kekhasan menampilkan kesenian tradisi dan
terpinggirkan. Semakin banyak galeri seni yang hadir membuat Bentara Budaya
Yogyakarta mulai menggunakan content marketing sebagai salah satu alat promosi
untuk menjaring dan mempertahankan pengunjungnya. Melalui content marketing
pula dapat terlihat bagaimana Bentara Budaya Yogyakarta dapat membangun
keterikatan audiens sehingga bisa menjaga eksistensinya selama lebih dari 40 tahun
sebagai Lembaga kesenian dengan kekhasan kesenian tradisi di Yogyakarta. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui implementasi strategi Content Marketing Media
Sosial Bentara Budaya Yogyakarta dalam membangun Brand Engagement.
Penelitian ini menggunakan konsep 8 langkah pengembangan content marketing
dari Kotler, dkk. (2017) dan konsep 5 tahapan meraih brand engagement oleh Paine
(2011). Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deksriptif kualitatif. Teknik
pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara
mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari delapan
tahapan content marketing yang dilakukan, strategi content yang menonjol dari
Bentara Budaya Yogyakarta adalah memunculkan konten yang edukatif serta
informatif dan dibalut dengan storytelling. Selain itu strategi content marketing tak
terlepas dari dukungan komunitas seniman dan media dari Harian Kompas untuk
menyokong kegiatan content marketing yang dilakukan Bentara Budaya
Yogyakarta. Bentara Budaya Yogyakarta belum memaksimalkan tahapan loyalty
brand engagement, terlihat dari belum adanya strategi untuk meningkatkan
followersnya di Instagram. Baru satu dari empat followers Instagram Bentara
Budaya Yogyakarta yang telah mengajak relasinya untuk memfollow Instagram
@bentarabudayayk.

Kata kunci : Content Marketing, Brand Engagament, Bentara Budaya Yogyakarta, Instagram

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Content Marketing, Brand Engagament, Bentara Budaya Yogyakarta, Instagram
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 28 Jun 2024 06:08
Last Modified: 28 Jun 2024 06:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40003

Actions (login required)

View Item View Item