STRATEGI BRANDING DESTINASI WISATA PULAU LABENGKI BERBASIS SUSTAINABLE TOURISM

Sandhika, Muh. Reksa (2024) STRATEGI BRANDING DESTINASI WISATA PULAU LABENGKI BERBASIS SUSTAINABLE TOURISM. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of PENGESAHAN.pdf] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (243kB)
[thumbnail of Tesis_Muh. Reksa Sandhika.pdf] Text
Tesis_Muh. Reksa Sandhika.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam
menggerakkan perekonomian di Indonesia. Menyumbang sekitar 50% dari total
pendapatan atau sekitar 20 miliar dolar per tahun. Capaian ini menjadikan sektor
pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar kedua setelah sektor minyak dan
gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi branding destinasi wisata di
Pulau Labengki yang berbasis sustainable tourism. Apakah pihak pengelola telah
melakukan branding destinasi yang sesuai dengan karakteristik Pulau Labengki.
Lebih lanjut, penelitian ini akan melihat berbagai ancaman keberlanjutan pariwisata
(sustainable tourism) yang masih ditemukan di pulau tersebut.Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu
triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pihak pengelola dalam
hal ini POKDARWIS Desa Labengki belum melakukan branding destinasi. Hal
tersebut berkaitan dengan beberapa aspek dasar yang kualitasnya perlu ditingkatkan
sebelum melakukan aktifitas branding. Diantaranya, kualitas akomodasi,
transportasi maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankanya.
Stakeholders (pemangku kepentingan) belum memiliki mainset yang singkron
dalam pengelolan destinasi wisata. Kemudian, masih banyak ditemukan aktifitas
yang dapat mengancam keberlanjutan pariwisata (sustainable tourism),
diantaranya, penggunaan bom ikan, pengelolan sampah, aktifitas bagang tunggal
dan pencemaran limbah tambang. Tidak hanya dari segi linkungan, keterlibatan
masyarakat lokal dalam aktifitas pariwisata di Pulau Labengki belum terjalin
dengan baik. Secara ekonomi masyarakat hanya menjadi pihak terakhir yang
memiliki peran, hal tersebut dikarenakan pihak – pihak yang memegang peran
kunci di industri ini kebanyakan merupakan pihak dengan modal besar.
Kata kunci : Sustainable Tourism, Branding, Stakeholders

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Sustainable Tourism, Branding, Stakeholders
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Mar 2024 08:22
Last Modified: 08 Mar 2024 08:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39050

Actions (login required)

View Item View Item