PERANCANGAN FASILITAS KERJA PEMOLESAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI DENGAN METODE PAHL AND BEITZ (Studi kasus di UMKM AN Aluminium, Yogyakarta)

TOEKAN, FARA ELSYA VIRA (2024) PERANCANGAN FASILITAS KERJA PEMOLESAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI DENGAN METODE PAHL AND BEITZ (Studi kasus di UMKM AN Aluminium, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of FARA ELSYA VIRA T_122190061_ABSTRAK.pdf] Text
FARA ELSYA VIRA T_122190061_ABSTRAK.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of FARA ELSYA VIRA T_122190061_COVER.pdf] Text
FARA ELSYA VIRA T_122190061_COVER.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of FARA ELSYA VIRA T_122190061_DAFTAR ISI.pdf] Text
FARA ELSYA VIRA T_122190061_DAFTAR ISI.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of FARA ELSYA VIRA T_122190061_DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
FARA ELSYA VIRA T_122190061_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (140kB)
[thumbnail of FARA ELSYA VIRA T_122190061_LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
FARA ELSYA VIRA T_122190061_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (498kB)
[thumbnail of FARA ELSYA VIRA T_122190061_SKRIPSI FULL.pdf] Text
FARA ELSYA VIRA T_122190061_SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

AN Aluminium merupakan usaha mikro kecil dan menengah yang bergerak
pada bidang pengecoran logam dengan produk alat rumah tangga. Proses produksi
melewati beberapa proses yang diperlukan seperti proses pelelehan aluminium,
proses pencetakan, dan proses pemolesan. Pada sstasiun kerja pemolesan
menggunakan kursi kerja dan meja yang yang terbuat dari sebuah peti kayu bekas
pakai. Kuesioner Nordic body map dibagikan kepada pekerja dan mendapatkan
persentase sebesar 64,73%, yang berarti pekerja setuju akan dilakukannya
perancangan. Dalam melakukan pekerjaannya, terdapat beberapa hal seperti
peletakan wadah batu poles di kursi pekerja yang menyebabkan ruang duduk
menjadi kecil serta input stasiun kerja yang diletakkan di belakang dan di bawah
tempat pekerja duduk yang membuat pekerja mengalami ketidaknyamanan yang
dibuktikan dengan setiap 30 menit sekali pekerja beristirahat sejenak. Oleh karena
itu, diperlukan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis yang dapat
meningkatkan hasil produksi.
Permasalahan tersebut diselesaikan dengan perancangan fasilitas kerja
pemolesan menggunakan metode Pahl and beitz. Desain fasilitas kerja yang
dirancang memperhatikan atribut meliputi fasilitas kerja pemolesan yang dapat
meningkatkan produktivitas, nyaman saat digunakan, dan dapat mengurangi
kelelahan. Fasilitas kerja pemolesan terdiri dari komponen rangka, meja
penyimpanan, papan, dan alas duduk. Fasilitas kerja pemolesan yang dirancang
memperhatikan antropometri dari pada pekerja di stasiun kerja pemolesan. Hasil
rancangan dilakukan pengujian menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan
untuk mengetahui waktu proses pemolesan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kerja yang dirancang dalam
penelitian ini dapat menurunkan waktu proses dari 111,718 detik/unit menjadi
100,941 detik/unit, meningkatkan hasil produksi dari 32 unit/jam menjadi 35
unit/jam. Efisiensi terhadap waktu terjadi sebesar 9,64% dan produktivitas
meningkat sebesar 9,37%. Peningkatan produktivitas dan efisiensi waktu proses
menunjukkan bahwa rancangan fasilitas kerja pemolesan baik dan layak untuk
digunakan di stasiun kerja pemolesan.
Kata kunci: Perancangan, Pahl and beitz, Antropometri, Nordic body map, Peta
Tangan Kiri dan Tangan Kanan, Produktivitas

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, Pahl and beitz, Antropometri, Nordic body map, Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan, Produktivitas
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 08 Jan 2024 08:05
Last Modified: 08 Jan 2024 08:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38613

Actions (login required)

View Item View Item