USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI BRIKET UNTUK MEMINIMASI JUMLAH PRODUK CACAT DENGAN METODE SEVEN TOOLS, FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus di CV Wanandra, Yogyakarta)

Damayanti, Zulfa Kartika (2019) USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI BRIKET UNTUK MEMINIMASI JUMLAH PRODUK CACAT DENGAN METODE SEVEN TOOLS, FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus di CV Wanandra, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. COVER ZULFA KARTIKA 122150069.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK ZULFA KARTIKA 122150069.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN ZULFA KARTIKA 122150069.pdf

Download (521kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI ZULFA KARTIKA 122150069.pdf

Download (178kB) | Preview
[img] Text
1. TUGAS AKHIR ZULFA KARTIKA 122150069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

CV Wanandra merupakan salah satu perusahaan di Bantul yang memproduksi bahan bakar briket arang tempurung kelapa. Sistem produksi yang ada di CV Wanandra adalah make to order. CV Wanandra setiap harinya memproduksi kurang lebih tiga ton produk briket. Komposisi dari bahan baku yang diolah di CV Wanandra merupakan standar khusus yang diminta langsung oleh pelanggan. CV Wanandra telah menerapkan uji kualitas agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan tidak mengalami kerusakan selama proses pengiriman. Permasalahan yang ada di CV Wanandra adalah jumlah produk cacat yang ada melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan yaitu sebesar 10%. Akibatnya, sering terjadi keterlambatan pengiriman dikarenakan jumlah produk yang siap dikirim belum memenuhi pesanan. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan proses produksi yang ada di CV Wanandra agar dapat mengurangi jumlah produk cacat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan proses produksi di CV Wanandra agar jumlah produk cacat dapat diminimasi.penelitian ini diawali dengan pengolahan data menggunakan metode Seven Tools kemudian hasil dari metode tersebut dilakukan pemberian nilai berdasarkan tingkat severity, occurance, dan detection menggunakan metode FMEA. Setelah dilakukan pemberian nilai maka dilakukan perhitungan nilai RPN dan jenis kegagalan yang memiliki nilai RPN tertinggi akan dianalisi lebih lanjut menggunakan metode FTA. Tahap selanjutnya adalah pemberian usulan perbaikan dan penerapan yang dilakuakan di CV Wanandra. Berdasarkan hasil analisis di dapatkan tiga jenis kegagalan yang mempengaruhi besarnya jumlah produk cacat. Kemudian diberikan usulan perbaikan dan telah dilakukan didapatkan hasil bahwa jumlah produk cacat yang ada di CV Wanandra berkurang. Jumlah rata-rata produk cacat sebesar 25% menjadi 9%. Jumlah produk cacat di CV Wanandra masih dalam taraf normal dan tidak melebihi tolenransi kecacatan yang telah ditetapkan oleh CV Wanandra. Kata kunci : kualitas, briket, Seven Tools, FMEA, FTA

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Jan 2020 04:04
Last Modified: 23 Jan 2020 04:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22252

Actions (login required)

View Item View Item