ANALISA KETEBALAN STEAM CHEST PADA BREAKTHROUGH TIME PADA AREA X LAPANGAN DURI PT. CHEVRON PASIFIC INDONESIA

HENDRI, DILLA FADHILLAH (2013) ANALISA KETEBALAN STEAM CHEST PADA BREAKTHROUGH TIME PADA AREA X LAPANGAN DURI PT. CHEVRON PASIFIC INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (38kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
Demi keberhasilan suatu proyek injeksi uap, perlu dilakukan perencanaan
pengembangan lapangan yang matang. Beberapa aspek penting lain yang perlu
diperhatikan dalam steamflood reservoir management adalah waktu yang diperlukan
uap tersebut untuk mencapai sumur produksi, yang dikenal dengan istilah
breakthrough time dan ketebalan steam chest yang terbentuk.
Untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan uap yang diinjeksikan
ke dalam reservoir hingga mengalami breakthrough (breakthrough time) pada sumur
produksi, dilakukan dengan metode Neuman. Perhitungan breakthrough time tersebut
lalu diintegrasikan dengan data-data lain untuk mengetahui ketebalan zona uap yang
terbentuk di dalam reservoir (steam chest) pada masing-masing area.
Ketebalan steam chest merupakan integral dari kecepatan uap (velocity)
dengan fungsi waktu (dalam hal ini, breakthrough time). Semakin besar laju injeksi
yang dilakukan, maka akan semakin cepat terjadi breakthrough dan semakin tipis
steam chest yang terbentuk. Pada laju injeksi sebesar 1132 BSPD, kondisi
breakthrough tercapai pada 2.63 tahun dengan ketebalan steam chest 5.55 ft.
Sedangkan pada laju injeksi 446 BSPD kondisi breakthrough tercapai pada 16.92
tahun dengan tebal steam chest 14.1 ft. Hal tersebut berdampak pada biaya yang
diperlukan untuk produksi uap yang akan diinjeksikan ke dalam reservoir. Akan
tetapi terdapat perbedaan antara hasil perhitungan breakthrough time dan steam chest
teoritikal dengan keadaan aktual di lapangan. Perbedaan tersebut terjadi karena pada
teori menggunakan kondisi ideal dimana heat effeciency sempurna atau 100%. Pada
kondisi lapangan, terdapat faktor-faktor yang menyebabkan heat effeciency tidak
sempurna, yaitu kemiringan, heterogenitas reservoir, pressure gradient, dan distribusi
permeabilitas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 11 Oct 2016 07:56
Last Modified: 11 Oct 2016 07:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7540

Actions (login required)

View Item View Item