Ramadano, Rachmat (2016) USULAN PERBAIKAN POSTUR DAN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS GUNA MENGURANGI CEDERA MUSCULOSKELETAL (Studi Kasus di PT Fajar Makmur, di Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1. COVER.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI, GAMBAR, TABEL, DAN LAMPIRAN.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (588kB) | Preview |
Abstract
Persaingan Industri yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Kualitas produk yang dihasilkan tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor produksi dalam perusahaan seperti modal, mesin dan material dapat bermanfaat apabila telah diolah oleh SDM.Aktivitas kerja pada industri penyamakan kulit di PT Fajar Makmur masih dilakukan sepenuhnya oleh perajin secara manual tanpa alat bantuan mekanis. Beberapa pertimbangan masih digunakannya sistem kerja MMH (Material Manual Handling) dalam aktivitas penyamakan ini karena lebih fleksibel dalam gerakan kerjanya, lebih efektif, dan lebih rendah biaya operasionalnya. Namun dibalik keuntungan-keuntungan tersebut terdapat kerugian-kerugian yang mengancam keselamatan dan kesehatan pekerjanya, seperti masalah yang berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan manusia dalam melakukan pekerjaannya atau biomekanika musculoskeletal atau penegangan otot. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan sistem kerja pada industri penyamakan kulit PT Fajar Makmur dengan pengusulan perbaikan fasilitas kerja.Dengan usulan tersebut diharapkan bisa membuat postur pekerja terhindar dari cedera musculoskeletal dan performansi pekerja menjadi lebih baik. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi keluhan pekerja adalah CMDQ (Cornell Mosculoskeletal Discomfort Questioannaire), penilaian sudut kerja menggunakan REBA(Rapid Entire Body Assessment) dan terakhir untuk mengukur waktu kerja menggunakan MOST (Maynard Operation Sequence Technique) Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian REBA pada usulan perbaikan menurunkan tingkat resiko pekerja mengalami cedera musculoskeletal rata-rata dari skor akhir 9-12 menjadi 3 yang awalnya tingkat resiko tinggi menjadi rendah .Penelitian ini juga menunjukan waktu proses kerja usulan perbaikan menjadi lebih singkat dibandingkan sebelum perbaikan. Rata-rata waktu berkurang 2 menit. Otomatis meningkatkan proses pengerjaan kulit Kata kunci : MMH (Material Manual Handling), REBA (Rapid Entire Body Assessment) muskuloskeletal,MOST (Maynard Operation Sequence Technique)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 19 Sep 2016 03:48 |
Last Modified: | 19 Sep 2016 03:48 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6404 |
Actions (login required)
View Item |