Transista, M. Rengga (2016) ANALISIS PENGARUH SUHU TERHADAP HASIL KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER (Studi Kasus di PT. Sahabat Graha Sejahtera di Jl. Pangkur No. 9 Ganjuran Desa Condong Catur, Kabupaten Sleman). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
RENGGA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
PT. Sahabat Graha Sejahtera merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang industry otomotif. Produk yang dihasilkan antara lain: peralatan mesin, boiler, peralatan pertanian, dan pembuatan komponen-komponen seperti knalpot dan lain-lain. PT. Sahabat Graha Sejahtera beroperasi selama 16 jam dengan membagi shift kerja menjadi 2 bagian waktu kerja, yaitu shift pagi jam 08.00-16.00 WIB dan shift sore jam 16.00-24.00 WIB, yang mana kedua shift kerja tersebut dinilai kurang memperhatikan suhu ruangan sehingga menyebabkan tingginya tingkat kelelahan yang dirasakan oleh para pekerja khususnya dibagian produksi perusahaan. Bila hal ini terus menerus dibiarkan tanpa adanya perbaikan pada system kerja khususnya suhu ruangan dikhawatirkan akan menimbulkan resiko kesalahan pada pekerjaan dan resiko kecelakaan bagi para pekerja. Regresi linier dan analisis korelasi merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengetahui pengaruh antara penyebab dan akibat yang ditimbulkan. Regresi linier adalah metode statistic yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variable factor penyebab (X) terhadap variable akibatnya (Y), Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara kedua variable (X dan Y) maka dilakukan analisis korelasi untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variable. Regresi linier sederhana atau sering disingkat dengan SLR (simple linier regression) juga merupakan salah satu metode statistic yang dipergunakan dalam produksi untuk melakukan peramalan ataupun prediksi tentang karakteristik kualitas maupun kuantitas. Berdasarkan pengolahan data dan analisis hasil yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara suhu ruang produksi dengan kinerja karyawan dikatakan lemah karena nilai r = 0,206 berada pada interval koefisien 0,20 – 0,399. Pada perhitungan determinasi korelasi suhu ruang produksi memberikan kontribusi sebesar 4,425 % terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 95,575 % dipengaruhi oleh factor-faktor lain. Kata kunci : Regresi Linier, Kinerja Karyawan, Suhu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 03:35 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 03:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6112 |
Actions (login required)
View Item |