ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA “KABUR” DALAM TAGAR #KABURAJADULU DI MEDIA SOSIAL X

Yosephine Adinda Larasati, . (2025) ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA “KABUR” DALAM TAGAR #KABURAJADULU DI MEDIA SOSIAL X. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Cover_153210024.pdf] Text
1_Cover_153210024.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of 2_Abstrak_153210024.pdf] Text
2_Abstrak_153210024.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of 3_Halaman Pengesahan_153210024.pdf] Text
3_Halaman Pengesahan_153210024.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of 4_Daftar Isi_153210024.pdf] Text
4_Daftar Isi_153210024.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_153210024.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_153210024.pdf

Download (206kB)
[thumbnail of 6_Skripsi Full_153210024.pdf] Text
6_Skripsi Full_153210024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Fenomena viralnya #KaburAjaDulu di media sosial menarik penulis untuk diulas. Salah satunya mengkaji makna kata “kabur” pada unggahan konten bertagar #KaburAjaDulu. Kata kabur tidak hanya dipahami sebagai tindakan melarikan diri secara fisik, tetapi juga merepresentasikan berbagai makna simbolik dalam konteks sosial dan budaya masyarakat digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna kabur yang terkandung dalam tagar #KaburAjaDulu di media sosial X dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik analisis yang berfokus pada tiga
tahapan makna dalam teori Barthes, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kabur dalam tagar #KaburAjaDulu membentuk tiga kategori utama, yakni sindiran (sarkasme, ironi, sinisme dan satire), kritik sosial, dan sumber pesan informasi. Ketiga kategori tersebut mencerminkan bentuk ekspresi dan cara masyarakat memaknai realitas sosial yang sedang berlangsung. Lebih lanjut, analisis mitos mengungkap tiga konstruksi ideologis yang
muncul, yaitu mitos kabur sebagai emansipasi menuju kehidupan yang lebih baik, mitos kabur sebagai bentuk perlawanan untuk memperoleh kebijakan yang tepat sasaran, dan mitos kabur sebagai simbol kesuksesan dan keberhasilan. Penegasan dalam penelitian ini bahwa tagar #KaburAjaDulu tidak sekadar menjadi ekspresi spontan di media sosial, melainkan juga wadah representasi nilai, kritik, dan aspirasi sosial masyarakat kontemporer.

Kata kunci: Semiotika Roland Barthes, makna kabur, #KaburAjaDulu, denotasi, konotasi, mitos.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Yosephine Adinda Larasati (Penulis - 153210024) ; Khuswatun Hasanah (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Semiotika Roland Barthes, makna kabur, #KaburAjaDulu, denotasi, konotasi, mitos.
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Komunikasi
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 31 Dec 2025 03:08
Last Modified: 31 Dec 2025 03:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46481

Actions (login required)

View Item View Item