STRATEGI MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK DAN PENURUNAN RETURN PRODUK MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK DAN SIX SIGMA (Studi Kasus : Surya Home Industry, Yogyakarta)

Nurul Fitri Annisa, . (2025) STRATEGI MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK DAN PENURUNAN RETURN PRODUK MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK DAN SIX SIGMA (Studi Kasus : Surya Home Industry, Yogyakarta). Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.

[thumbnail of 1_Cover_122210031.pdf] Text
1_Cover_122210031.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of 2_Abstrak_122210031.pdf] Text
2_Abstrak_122210031.pdf

Download (270kB)
[thumbnail of 3_Halaman Pengesahan_122210031.pdf] Text
3_Halaman Pengesahan_122210031.pdf

Download (379kB)
[thumbnail of 4_Daftar isi_122210031.pdf] Text
4_Daftar isi_122210031.pdf

Download (406kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_122210031.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_122210031.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of 6_Full Skripsi_122210031.pdf] Text
6_Full Skripsi_122210031.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

ABSTRAK
Industri rantai pasok menjadi salah satu yang paling menentukan
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan operasional bisnisnya. Surya
Home Industry adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi abon yang
memiliki rantai pasok sebagai supplier untuk bahan baku produksi abon.
Perusahaan saat ini belum melakukan manajemen risiko yang terstruktur dan
identifikasi risiko untuk mengatasi risiko yang akan terjadi pada perusahaan,
sehingga berpotensi mengakibatkan gangguan terhadap aktivitas rantai pasok
seperti tidak memiliki penjadwalan pengiriman bahan baku, keterlambatan bahan
baku, serta terdapat return produk yang disebabkan oleh cacat produk.
Metode yang digunakan yaitu pada pemetaan aktivitas rantai pasok
menggunakan metode SCOR, penilaian risiko dan penyebab risiko berdasarkan
metode FMEA, serta perhitungan Aggregate Risk Potential (ARP) dan menentukan
strategi mitigasi dilakukan dengan menggunakan metode House of Risk. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian risiko dan penyebab risiko,
mengusulkan strategi mitigasi risiko serta melakukan pengendalian return produk
dengan menggunakan metode Six Sigma.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pada HOR fase 1, diperoleh 22
kejadian risiko dengan 36 penyebab kejadian risiko sehingga terdapat 15 penyebab
kejadian risiko yang dominan yang diperoleh berdasarkan perhitungan nilai ARP.
Berdasarkan pengolahan HOR fase 2, diperoleh 10 usulan strategi mitigasi yang
dominan dan yang dianggap efektif untuk dapat diterapkan. Salah satu strategi
mitigasi dominan adalah strategi kerjasama dengan pihak pabrik lain dan
melakukan penurunan return produk melalui penerapan metode Six Sigma.
Berdasarkan data penerapan data produksi memperlihatkan bahwa terdapat total
produksi abon sejumlah 52.000 dengan memiliki jumlah return produk berjumlah
1.860, sehingga terdapat return produk tertinggi adalah kemasan kempes atau
bolong sejumlah 452. Analisis Six Sigma menunjukkan bahwa kualitas produk
masih berada diluar batas kendali, sehingga diperlukan pengendalian kualitas yang
tersruktur.
Kata kunci: Diagram Pareto, Supply Chain Operation Reference (SCOR), Failure
Mode Effects Analysis (FMEA), Six Sigma

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Nurul Fitri Annisa (Penulis - 122210031) ; Irwan Soejanto (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Diagram Pareto, Supply Chain Operation Reference (SCOR), Failure Mode Effects Analysis (FMEA), Six Sigma
Subjek: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 18 Dec 2025 00:53
Last Modified: 18 Dec 2025 00:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46174

Actions (login required)

View Item View Item