MANOPPO, SHELLA ALLISYA RAMADHANI (2025) KARAKTERISASI DAN PEMODELAN ZONA PROSPEK MINERALISASI MELALUI INTEGRASI DATA TIME DOMAIN INDUCED POLARIZATION DAN DATA BOR PADA DAERAH “Z”, BANYUWANGI, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_115210014_Shella Allisya Ramadhani Manoppo.pdf Download (131kB) |
|
|
Text
1_Skripsi Full_115210014_Shella Allisya Ramadhani Manoppo.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
|
Text
3_Abstrak_115210014_Shella Allisya Ramadhani Manoppo.pdf Download (380kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_115210014_Shella Allisya Ramadhani Manoppo.pdf Download (524kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_115210014_Shella Allisya Ramadhani Manoppo.pdf Download (774kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_115210014_Shella Allisya Ramadhani Manoppo.pdf Download (300kB) |
Abstract
Mineral logam terbentuk dalam sistem hidrotermal yang berasosiasi dengan
aktivitas magmatisme, dan umumnya ditemukan dalam endapan epitermal tipe high
sulfidation (HS) dan low sulfidation (LS). Pemahaman yang mendalam mengenai
tipe endapan dan zonasi alterasi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi
eksplorasi, terutama dalam menargetkan tubuh mineralisasi yang tersembunyi,
seperti yang terdapat di Tambang Emas Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan metode geolistrik Time Domain Induced Polarization
(TDIP) untuk memetakan kondisi geologi bawah permukaan pada wilayah
penelitian yang terletak di bagian utara zona utama Tambang Emas Tujuh Bukit.
Pengukuran dilakukan pada 9 lintasan yang terbagi dalam 2 blok dengan
menggunakan konfigurasi Pole-Dipole dan Gradient Array. Hasil pengukuran
menghasilkan penampang 2D resistivitas dan chargeability bawah permukaan,
model 3D resistivitas dan chargeability, korelasi penampang interpretasi seluruh
lintasan, serta peta slicing chargeability per elevasi, yang mana seluruh hasil
tersebut sudah diintegrasikan dengan data geologi bawah permukaan untuk
menghasilkan interpretasi yang lebih akurat mengenai potensi mineralisasi di
wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona mineralisasi umumnya
memiliki nilai chargeability lebih dari 50.7 msec dan tersebar pada batuan dengan
resistivitas rendah hingga sedang pada rentang nilai resis 1,05 hingga 1260 ohm.m
yang telah mengalami alterasi hidrotermal bertipe advanced argillic dan propylitic,
serta sebagian berada pada zona silisifikasi. Mineralisasi dominan terletak di bagian
barat wilayah penelitian, meskipun ada beberapa spot yang juga ditemukan di
bagian tengah dengan pola distribusi acak. Pola distribusi ini menunjukkan
pengaruh aktivitas vulkanik dan pergeseran sesar. Struktur utama berupa sesar geser
berarah baratlaut-tenggara dan baratdaya-timurlaut berfungsi sebagai jalur utama
bagi fluida hidrotermal dalam memfasilitasi pembentukan mineralisasi pada daerah
penelitian.
Kata Kunci: Alterasi, Chargeability, Geolistrik, Mineralisasi, Resistivitas.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Alterasi, Chargeability, Geolistrik, Mineralisasi, Resistivitas |
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 16 Dec 2025 02:55 |
| Last Modified: | 16 Dec 2025 02:55 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46115 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
