Aztiawan, Wafiq Irvany (2025) REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN PADA FILM “MISS & MRS. COPS” (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![[thumbnail of 2_Cover_153180123_Wafiq Irvany Aztiawan.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2_Cover_153180123_Wafiq Irvany Aztiawan.pdf Download (141kB) |
|
Text
3_Abstrak_153180123_Wafiq Irvany Aztiawan.pdf Download (208kB) |
|
Text
4_Halaman Pengesahan_153180123_Wafiq Irvany Aztiawan.pdf Download (136kB) |
|
Text
5_Daftar Isi_153180123_Wafiq Irvany Aztiawan.pdf Download (162kB) |
|
Text
6_Daftar Pustaka_153180123_Wafiq Irvany Aztiawan.pdf Download (154kB) |
|
Text
1_Skripsi Fulltext_153180123_Wafiq Irvany Aztiawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Budaya patriarki memposisikan perempuan pada kelompok minoritas dan lebih
rentan menghadapi berbagai ketidakadilan dalam masyarakat. Perempuan dianggap
sebagai makhluk yang tidak memiliki hak dan kesempatan yang sama seperti laki
laki. Laki-laki dianggap lebih memiliki posisi tertinggi dalam kehidupan
masyarakat dibandingkan dengan perempuan. Film "Miss & Mrs. Cops"
merepresentasikan bagaimana bentuk ketidakadilan gender yang terjadi pada
perempuan di Korea Selatan, terutama di ranah profesional. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos, serta mengidentifikasi dan
mendalami bentuk-bentuk ketidakadilan gender terhadap perempuan pada Film
“Miss & Mrs. Cops”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pada film "Miss & Mrs. Cops" menggambarkan
dengan jelas secara denotasi, konotasi, serta mitos dengan tanda yang terdiri dari
visual maupun narasi mengenai ketidakadilan gender; (1). Marginalisasi yang
direpresentasikan dengan perempuan yang dianggap kurang mampu untuk
mengakses ruang eksklusif, (2). Subordinasi yang direpresentasikan melalui
reduksi peran profesional, pengorbanan posisi strategis, serta pengabaian pendapat,
(3). Stereotip yang direpresentasikan melalui anggapan secara subjektif terhadap
perempuan, (4). Kekerasan yang direpresentasikan melalui serangan fisik yang
dialami oleh perempuan ketika bekerja, dan (5). Beban ganda yang
direpresentasikan melalui tanggung jawab berlebih yang dibebankan kepada
perempuan.
Kata Kunci: Representasi, Budaya Patriarki, Ketidakadilan Gender,
Semiotika Roland Barthes
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Wafiq Irvany Aztiawan (Penulis-153180123) ; RR. Susilastuti D.N (Pembimbing 1) , Panji Dwi Ashrianto (Pembimbing 2) |
| Uncontrolled Keywords: | Representasi, Budaya Patriarki, Ketidakadilan Gender, Semiotika Roland Barthes |
| Subjek: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 06:24 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 06:24 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45892 |
Actions (login required)
 |
View Item |