PENENTUAN RANKING PRIORITAS SUPPLIER KARTON MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP (Studi Kasus Pada CV Sumber Mitra Usaha, Sleman, Yogyakarta)

DWIPUTRA, ACHMAD HARDAYANA (2025) PENENTUAN RANKING PRIORITAS SUPPLIER KARTON MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP (Studi Kasus Pada CV Sumber Mitra Usaha, Sleman, Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1_Skripsi full_122200041_Achmad Hardayana Dwiputra.pdf Download (13MB)
	Text 2_Cover_122200041_Achmad Hardayana Dwiputra.pdf Download (174kB)
	Text 3_Abstrak_122200041_Achmad Hardayana Dwiputra.pdf Download (97kB)
	Text 3_Abstrak_122200041_Achmad Hardayana Dwiputra.pdf Download (97kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_122200041_Achmad Hardayana Dwiputra.pdf Download (746kB)
	Text 5_Daftar Isi_122200041_Achmad Hardayana Dwiputra.pdf Download (96kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_122200041_Achmad Hardayana Dwiputra.pdf Download (117kB)

Abstract

ABSTRAK
CV Sumber Mitra Usaha adalah perusahaan yang memproduksi kardus,
seperti kardus packing, sarung tangan, kardus susu, kardus makanan, kardus obat,
dan lain-lain. Berdasarkan data permintaan pada tahun 2024, CV Sumber Mitra
Usaha memiliki permintaan bahan baku karton sebanyak 148.000 lembar/tahun di
5 supplier yang dimiliki. Selain itu, bedasarkan data perusahaan pada tahun 2024,
CV Sumber Mitra Usaha hanya mempertimbangkan harga dan kualitas dalam
memilih supplier, sementara beberapa dari supplier memiliki masalah dalam waktu
pengiriman dan keandalan supplier dalam mengirim bahan baku. Hal tersebut
berakibat pada terganggunya proses produksi sehingga perusahaan harus
melakukan negosiasi dengan pembeli agar pesanan bisa diundur. Selain itu juga
bisa berakibat pada turunnya kepercayaan konsumen.
Maka dari itu, perlu dilakukan pemberian solusi dengan cara menentukan
urutan prioritas supplier bahan baku karton lembaran dengan beberapa kriteria yang
sesuai dengan kondisi CV Sumber Mitra Usaha. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode Fuzzy AHP (Analytical Hierarchy Process) yang
digunakan dalam pengurutan ranking prioritas supplier. Kriteria yang
dipertimbangkan merupakan hasil penilaian dari data kriteria yang diperoleh dari
perusahaan. Adapun kriteria yang dipertimbangkan yaitu harga, pengiriman,
kualitas, komunikasi, dan fleksibilitas. Adapun sub-kategori, yaitu biaya bahan
baku, biaya transportasi, keandalan pengiriman, jangka waktu pengiriman,
ketepatan ketebalan, konsistensi tanpa cacat, daya tanggap berkomunikasi,
keandalan berkomunikasi, fleksibilitas kuantitas pengiriman, dan fleksibilitas
waktu pengiriman. Hasil dari metode ini yaitu urutan prioritas supplier bahan baku
karton.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh pemeringkatan kriteria
yaitu peringkat 1 kriteria kualitas dengan nilai bobot 0,312; peringkat 2 kriteria
komunikasi dengan nilai bobot 0,254; peringkat 3 kriteria pengiriman dengan nilai
bobot 0,245; peringkat 4 yaitu fleksibilitas dengan nilai bobot 0,185; sedangkan
peringkat 5 yaitu kriteria harga dengan nilai bobot 0,003. Pada perhitungan bobot
subkriteria diperoleh bobot secara urut dari yang terbesar adalah konsistensi tanpa
cacat, jangka waktu pengiriman, daya tanggap berkomunikasi, fleksibilitas
kuantitas pengiriman, keandalan berkomunikasi, ketepatan ketebalan, fleksibilitas
waktu pengiriman, keandalan pengiriman, biaya bahan baku, dan biaya transportasi.
Urutan ini dapat digunakan perusahaan sebagai acuan dalam menentukan ranking
prioritas supplier, yaitu peringkat 1 PT Purinusa Ekapersada dengan nilai 0,211;
peringkat 2 PT Jaya Perkasa dengan nilai 0,208; peringkat 3 PT Prima Paper
Indonesia dengan nilai 0,203; peringkat 4 PT Jawasurya Kencana Indah dengan
nilai 0,199; dan peringkat 5 PT Power Sinergi Nusantara dengan nilai 0,180.
Kata Kunci: Supplier; MCDM; AHP; Fuzzy AHP.
xv
ABSTRACT
CV Sumber Mitra Usaha is a company that produces cardboard boxes, such
as packing boxes, glove boxes, milk boxes, food boxes, medicine boxes, and others.
Based on demand data in 2024, CV Sumber Mitra Usaha has a demand for carton
raw materials of 148,000 sheets/year from 5 suppliers it owns. In addition, based
on company data in 2024, CV Sumber Mitra Usaha only considers price and quality
in selecting suppliers, while some of the suppliers have problems in delivery time
and the reliability of the suppliers in delivering raw materials. This results in
disruption of the production process so that the company must negotiate with
buyers so that orders can be postponed. In addition, it can also result in a decline
in customer trust.
Therefore, it is necessary to provide a solution by determining the priority
order of sheet carton raw material suppliers using several criteria that match the
condition of CV Sumber Mitra Usaha. The method used in this research is the Fuzzy
AHP (Analytical Hierarchy Process) method which is used in the ranking
prioritization of suppliers. The criteria considered are the result of assessments
from criteria data obtained from the company. The criteria considered are price,
delivery, quality, communication, and flexibility. The sub-categories are raw
material cost, transportation cost, delivery reliability, delivery time frame,
thickness accuracy, defect-free consistency, communication responsiveness,
communication reliability, delivery quantity flexibility, and delivery time flexibility.
The result of this method is the priority order of carton raw material suppliers.
Based on the research conducted, the ranking of criteria obtained is: rank
1 is quality criterion with a weight value of 0.312; rank 2 is communication
criterion with a weight value of 0.254; rank 3 is delivery criterion with a weight
value of 0.245; rank 4 is flexibility with a weight value of 0.185; while rank 5 is
price criterion with a weight value of 0.003. In the subcriteria weight calculation,
the weights obtained in order from the largest are: defect-free consistency, delivery
time frame, communication responsiveness, delivery quantity flexibility,
communication reliability, thickness accuracy, delivery time flexibility, delivery
reliability, raw material cost, and transportation cost. This order can be used by
the company as a reference in determining the supplier priority ranking, namely:
rank 1 is PT Purinusa Ekapersada with a value of 0.211; rank 2 is PT Jaya Perkasa
with a value of 0.208; rank 3 is PT Prima Paper Indonesia with a value of 0.203;
rank 4 is PT Jawasurya Kencana Indah with a value of 0.199; and rank 5 is PT
Power Sinergi Nusantara with a value of 0.180.
Keywords: Supplier; MCDM; AHP; Fuzzy AHP
xvi

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Supplier; MCDM; AHP; Fuzzy AHP.
Subjek:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	18 Nov 2025 01:42
Last Modified:	18 Nov 2025 01:42
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45491

Actions (login required)

View Item