Icha Widya Sari, . (2025) PENGARUH REFORMING DAN ANNEALING HASIL PENGELASAN GMAW BAJA SM490 TERHADAP STRUKTURMIKRO, KEKERASAN, DAN KEKUATAN TARIK. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1_Cover_116210019_Icha Widya Sari.pdf Download (101kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_116210019_Icha Widya Sari.pdf Download (110kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_116210019_Icha Widya Sari.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_116210019_Icha Widya Sari.pdf Download (111kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_116210019_Icha Widya Sari.pdf Download (123kB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full Text_116210019_Icha Widya Sari.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Proses pengelasan biasanya menimbulkan permasalahan seperti distorsi atau deformasi plastis. Hal tersebut mengakibatkan ketidaksesuaian dimensi dan desain yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses reforming dan annealing untuk mengatasi permasalahan deformasi dan mengurangi tegangan sisa pada material hasil pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proses reforming dan annealing pada hasil pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) baja SM490 terhadap perubahan struktur mikro, kekerasan, dan kekuatan tarik. Penelitian ini menggunakan material Baja SM490 dengan ukuran 250 x 200 x 12 mm. Variasi yang digunakan yaitu temperatur proses reforming serta perlakuan annealing, temperatur reforming yang digunakan adalah 500°C dan 750°C. Berdasarkan hasil pengujian struktur mikro, diketahui bahwa perlakuan annealing dapat mengakibatkan adanya pertumbuhan butir ferit relatif lebih besar dan distribusi perlit yang lebih homogen. Hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan sifat mekanik pada material khususnya pada nilai kekerasan dan kekuatan tarik, akan tetapi proses annealing juga dapat meningkatkan keuletan material. Berdasarkan hasil pengujian kekerasan, nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada spesimen dengan proses reforming dengan temperatur 750°C tanpa perlakuan annealing dengan nilai sebesar 179,5 VHN pada daerah HAZ. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa spesimen dengan proses reforming dengan temperatur 750°C tanpa perlakuan annealing diperoleh nilai kekuatan tarik lebih tinggi dibandingkan dengan material yang dilakukan annealing yaitu dengan nilai sebesar 540,8 MPa. Dengan demikian, pada penelitian ini menunjukkan bahwa proses reforming dan annealing dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja SM490. Proses reforming dengan temperatur 750°C tanpa annealing direkomendasikan untuk menangani permasalahan deformasi akibat pengelasan pada baja SM490.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Icha Widya Sari (Penulis - 116210019) Muhammad Syukron (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Annealing, Baja SM490, Gas Metal Arc Welding (GMAW), Reforming |
| Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 06:27 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 06:27 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45098 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
