Errandy Haazamah Yakson, . (2025) PENGARUH PENAMBAHAN YTTRIUM TERHADAP MATERIAL 15-15Ti PADA LINGKUNGAN KOROSIF TIMBAL CAIR TEMPERATUR TINGGI DENGAN VARIASI WAKTU. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1_Cover_116210051_Errandy Haazamah Yakson.pdf Download (90kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_116210051_Errandy Haazamah Yakson.pdf Download (134kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_116210051_Errandy Haazamah Yakson.pdf Download (164kB) |
|
|
Text
4_Daftar isi_116210051_Errandy Haazamah Yakson.pdf Download (229kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_116210051_Errandy Haazamah Yakson.pdf Download (141kB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full text_116210051_Errandy Haazamah Yakson.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Kebutuhan energi listrik di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 268 TWH, sedangkan dalam skenario Transisi Energi (TE) pada tahun 2050 sebesar 1.337,1 TWH. Maka dapat digunakan PLTN generasi IV berjenis Lead-Cooled Fast Reactor (LFR) dengan menggunakan sistem pendingin logam timbal cair. Namun, terdapat permasalahan utama pada bagian cladding reaktor yaitu korosi timbal cair terhadap material yang menyebabkan ketahanannya dapat menjadi berkurang. Salah satu kandidat material yang dapat digunakan yaitu SS15-15Ti serta dalam pengembangan ketahanannya terhadap temperatur tinggi dan lingkungan yang korosif, dilakukan penambahan yttrium untuk paduan material 15-15Ti.
Penelitian ini menggunakan material 15-15Ti dan 15-15Ti-Y yang disintesa menggunakan metode casting. Spesimen dilakukan percobaan korosi pada lingkungan timbal cair dengan variasi temperatur 400℃ dan 500℃ serta waktu 25, 100, dan 225 jam. Karakterisasi morfologi dilakukan dengan menggunakan SEM-EDS dan karakterisasi senyawa menggunakan XRD, selain itu dilakukan pengujian kekerasan menggunakan alat vickers hardness test.
Diketahui model kinetika laju oksidasi yang terbentuk yaitu parabolik pada kedua jenis material dengan nilai R2 pada material 15-15Ti dan 15-15Ti-Y sebesar 0,938 dan 0,998, menjelaskan 15-15Ti-Y memiliki lapisan oksida yang lebih protektif dibandingkan 15-15Ti. Senyawa oksida yang terbentuk berupa Fe3O4, Cr2O3, NiO, NiFe2O4, dan FeCr2O4 sebagai pembentuk lapisan protektif dengan austenit sebagai base fasa substratnya. Pada pengujian kekerasan diketahui 15-15Ti memiliki nilai kekerasan yang lebih kecil dibandingkan 15-15Ti-Y yaitu sebesar 157,67 dan 175,71 HVN. Namun, setelah percobaan oksidasi didapatkan nilai kekerasan yang tidak jauh berbeba antara kedua material.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | ERRANDY HAAZAMAH YAKSON (Penulis-116210051) ; Mansyur Abdul Shaleh (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Cladding, Oksidasi, SS15-15Ti, Temperatur tinggi, Yttrium |
| Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 07:31 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 07:31 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45036 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
