Adinda Dwi Nugraheni, . (2025) PENGARUH OXYGEN SHEAR REACTOR (OSR) TERHADAP KINETIKA DAN PERSEN EKSTRAKSI EMAS PADA PROSES SIANIDASI DENGAN METODE UJI AGITASI. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1_Cover_116210070_Adinda Dwi Nugraheni.pdf Download (212kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_116210070_Adinda Dwi Nugraheni.pdf Download (247kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_116210070_Adinda Dwi Nugraheni.pdf Download (210kB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_116210070_Adinda Dwi Nugraheni.pdf Download (284kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_116210070_Adinda Dwi Nugraheni.pdf Download (211kB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full_116210070_Adinda Dwi Nugraheni.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kenaikan harga emas global sebesar 44% dalam satu tahun terakhir (USD 2.324/troy ounce pada 2024 menjadi USD 3.345/troy ounce per Juni 2025) mendorong industri pertambangan untuk meningkatkan efisiensi pengolahan bijih emas, termasuk pada bijih dengan karakteristik refraktori. Sebagai bagian dari upaya tersebut, dilakukan peningkatan sistem pemberian oksigen dari sparger lance menjadi oxygen shear reactor (OSR) untuk mengoptimalkan pelindian berbasis sianida. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknologi OSR terhadap persen perolehan emas dan karakteristik kinetika pelindian dibandingkan sparger lance dengan metode semi-laboratorium plant di PT Meares Soputan Mining. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan Shrinking Core Model (SCM) dan model Crundwell, Ling, Andrade de Lima, Mintek, KBK Model, Loveday, serta validasi statistik melalui nilai R², RMSE, dan MAE. Hasil menunjukkan bahwa OSR memberikan perolehan emas rata-rata 89,58% setelah 24 jam pelindian, lebih tinggi dibandingkan sparger lance sebesar 86,47%, namun secara statistik (p = 0,315) memiliki perbedaan tidak signifikan. Pengendali laju reaksi menggunakan SCM dikontrol pada rate diffusion control baik pada sparger lance maupun OSR. Model Crundwell menunjukkan kecocokan tertinggi dengan nilai R² > 0,99, RMSE sebesar 0,012, dan MAE sebesar 0,009. Analisis korelasi menunjukkan bahwa OSR memiliki hubungan positif terhadap kandungan emas dalam sulfida baik pada residence time (r = 0,30) maupun 24 jam pelindian (r = 0,45), sedangkan sparger lance menunjukkan korelasi lebih tinggi pada tahap awal (r = 0,52) namun negatif pada pelindian lanjutan (r = –0,36). Dengan demikian, Teknologi oxygen shear reactor (OSR) menunjukkan keunggulan teknis dibandingkan sparger lance dalam pelindian jangka panjang terhadap bijih bersulfida tinggi
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Adinda Dwi Nugraheni (Penulis - 116210070) Frideni Yushandiana Putri G. F. (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Kinetika Pelindian, Oxygen Shear Reactor, Sianidasi Emas, Sparger Lance |
| Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 08:07 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 08:07 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44967 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
