Putronugroho, Muhammad Lucky (2025) ANALISA DECLINE CURVE PADA SUMUR “MLP-01” DAN “MLP-02” LAPANGAN “PTR”. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover_113180086_Muhammad Lucky Putronugroho.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
Abstrak_113180086_Muhammad Lucky Putronugroho.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_113180086_Muhammad Lucky Putronugroho.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_113180086_Muhammad Lucky Putronugroho.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_113180086_Muhammad Lucky Putronugroho.pdf Download (43kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full text_113180087_Muhammad Lucky Putronugroho.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Lapangan “PTR” terletak di Cekungan Sumatera Selatan. Lapangan “PTR”
memiliki 6 sumur yang telah berproduksi sejak tahun 2005 hingga 2024.
Berdasarkan data historis, sumur “MLP-01” dan “MLP-02” telah mengalami
penurunan produksi secara bertahap pada beberapa waktu. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan laju penurunan produksi serta
menentukan potensi cadangan minyak pada sumur “MLP-01” dan sumur “MLP
02” yang mampu diepksploitasi.
Metode Decline Curve mampu digunakan untuk menganalisa penurunan laju
produksi berdasarkan data laju produksi dalam jangka dan waktu yang ditentukan.
Metode Decline Curve yaitu salah satu metode analisa kurva penurunan produksi
dengan menggunakan persamaan Trial and Error X2 Chi Square Test dapat
digunakan untuk memperkirakan cadangan (reserve) dan meramalkan waktu
produksi yang akan datang. Metode X2 Chi Square Test mengasumsikan berbagai
nilai b untuk didapatkan berbagai nilai decline rate sehingga dapat dipilih nilai yang
paling dekat dengan penurunan laju sumur sebenarnya dimana hal ini adalah
mendapatkan nilai X2 yang paling minimum.
Melalui analisa grafik semilogaritmik ditemkan bahwa sumur “MLP-01” memiliki
tipe kurva exponential sedangkan “MLP-02” berupa tipe kurva harmonic dengan
decline rate yang dihitung menggunakan metode trial error X2 chi square test
diperoleh untuk masing-masing sumur sebesar 4,44 %/month dan 2,69%/month.
Dengan nilai q limit sebesar 5 BOPD, didapatkan EUR sebesar 2,775 MSTB dan
ERR sebesar 0,163 MSTB untuk sumur “MLP-01” yang mampu berproduksi
hingga Agustus 2026 sedangkan sumur “MLP-02” didapatkan hasil EUR sebesar
3,822 MSTB dan ERR sebanyak 0,786 MSTB mampu berroduksi hingga Juni
2032. Hal tersebut cukup menjelaskan bahwa sumur “MLP-01” dan “MLP-02”
masih berpotensi untuk diproduksikan.
Kata kunci: decline curve, trendline, chi square test, ultimate recovery
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Muhammad Lucky Putronugroho (Penulis - 113180086); Kristanti (pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | decline curve, trendline, chi square test, ultimate recovery |
Subjek: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
Depositing User: | UPA Perpustakaan |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 03:38 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 03:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44339 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |