INDRAWATI, NOVI ANNY INDRAWATI (2025) OPTIMASI ALOKASI PRODUKSI INDUSTRI PRINTING MENGGUNAKAN PENDEKATAN BREAK EVEN POINT DAN METODE LINEAR PROGRAMMING (Study Kasus di PT Prima). Tesis thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Tesis Full_222222002_Novi Anny indrawati.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
2_COVER_222222002_Novi Anny indrawatai.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
3_ABSTRAK_222222002_Novi Anny Indrawati.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_Novi anny I_222222002.pdf Download (596kB) |
![]() |
Text
5_DAFTAR ISI_222222002_Novi Anny indrawati.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
6_DAFTAR PUSTAKA_222222002_Novi Anny Indrawati.pdf Download (316kB) |
Abstract
PT Prima merupakan perusahaan yang bergerak pada industri jasa
khususnya industri pencetakan pakaian jadi atau garmen. Pencetakan pada pakaian
jadi lebih familiar dikenal dengan sebutan printing. Printing dengan desain yang
menarik dan berkualitas tinggi merupakan daya tarik tersendiri dan memberi nilai
tambah pada pakaian. Permintaan printing pada industri garmen kian meningkat
dengan pesat. Kualitas, kuantitas, servis dan ketepatan waktu adalah prioritas utama
bagi perusahaan. Akan tetapi seringkali perusahaan mengalami keterlambatan
dalam berproduksi yang menyebabkan keterlambatan pengiriman ke pelanggan.
Permasalahan utama keterlambatan ini disebabkan oleh adanya keterbatasan
kapasitas, sumber daya, tenaga kerja, waktu dan lainnya. Fasilitas produksi di PT
Prima memiliki 18 meja manual print dan 2 unit mesin rotari print, kedua fasilitas
digunakan secara pararel untuk berproduksi. Fasilitas produksi yang ada digunakan
untuk mendukung proses produksi, akan tetapi dalam pengalokasian tidak
mempertimbangkan perhitungan optimasi alokasi yang dapat memberikan
keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Penelitian ini memberikan gambaran
optimasi alokasi fasilitas produksi pada meja manual dan mesin rotari yang dapat
diterapkan oleh perusahaan.
Optimasi alokasi produksi dilakukan dengan pendekatan financial break
even point dalam menentukan batas minimal yang harus dialokasi pada meja
manual dan mesin rotari agar dapat menghindari kerugian atau ketidak efisienan
biaya. Setelah ditentukan batas BEP selanjutnya dilakukan optimasi dengan
Program Linear dengan tujuan meminimasi biaya produksi. Hasil penelitian ini
dapat membuktikan bahwa pendekatan finansial Break Even Point yang
dikombinasi dengan Linear Programming efektif untuk meminimasi biaya produksi
dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Diperoleh hasil analisis BEP pada
manual print sebesar 1.188 unit dengan biaya produksi Rp40.722.620 dan BEP
mesin 4.656 unit printing dengan biaya Rp37.449.545. Pada Optimasi alokasi
fasilitas produksi diperoleh nilai 9.792 unit pada meja manual dan 20.208 unit pada
mesin rotari printing dengan biaya total Rp39.561.080 yang memberikan hasil
paling optimal bagi perusahaan.
Kata kunci : Break event point, Optimasi, Minimasi Biaya, Linear Programming
Item Type: | Tugas Akhir (Tesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Break event point, Optimasi, Minimasi Biaya, Linear Programming |
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S2) Magister Teknik Industri |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 06:26 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 06:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43644 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |