PERANCANGAN ALAT PEMOTONG TAHU UNTUK MINIMASI GERAKAN NON-PRODUKTIF MENGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cah Kene, Sleman Yogyakarta)

LEONY, PUTRI (2025) PERANCANGAN ALAT PEMOTONG TAHU UNTUK MINIMASI GERAKAN NON-PRODUKTIF MENGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cah Kene, Sleman Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_122210028_Putri Leony.pdf] Text
2_Cover_122210028_Putri Leony.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_122210028_Putri Leony.pdf] Text
3_Abstrak_122210028_Putri Leony.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_122210028_Putri Leony.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_122210028_Putri Leony.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_122210028_Putri Leony.pdf] Text
5_Daftar Isi_122210028_Putri Leony.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_122210028_Putri Leony.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_122210028_Putri Leony.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_122210028_Putri Leony.pdf] Text
1_Skripsi Full_122210028_Putri Leony.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id/

Abstract

Pabrik Tahu Cah Kene merupakan industri pengolahan pangan yang memproduksi tahu putih berbahan dasar kacang kedelai. Lokasi pabrik terletak di Jalan Pasekan Selatan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa proses pemotongan tahu masih menggunakan pisau dan penggaris kayu sebagai alat bantu. Cara kerja tersebut menyebabkan terjadinya pergerakan tangan berulang serta memerlukan waktu pemotongan yang cukup lama. Efisiensi kerja dapat ditingkatkan dengan meminimalkan jumlah gerakan tangan dan waktu pemotongan.

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat pemotong tahu yang mampu meminimalisir pergerakan tangan dalam proses pemotongan dengan lebih efisien. Quality Function Deployment (QFD) digunakan sebagai pendekatan dalam menentukan spesifikasi produk berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen. Metode ini nantinya akan disajikan dalam bentuk rumah mutu atau House of Quality (HOQ).

Terdapat sepuluh atribut produk yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen diantaranya yaitu alat dapat memotong tahu dengan lebih cepat, mengurangi gerakan repetitif, menghasilkan potongan tahu yang presisi, alat stabil saat digunakan, bahan tahan lama dan anti karat, ukuran alat sesuai dengan kapasitas produksi, mudah dalam penggunaan dan perawatan, material tidak berbahaya, tidak membutuhkan keterampilan khusus, serta biaya operasional alat ekonomis. Luaran penelitian ini berupa rancangan alat pemotong tahu dengan spesifikasi alat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hasil pengujian menunjukkan penurunan jumlah gerakan tangan dari 93 menjadi 21 gerakan. Waktu pemotongan menjadi jauh lebih singkat, dari 211 detik menjadi 40 detik.

Kata kunci: Alat pemotong tahu, gerakan tangan, waktu pemotongan, quality function deployment (QFD).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PUTRI LEONY (Penulis - 122210028) ; Berty Dwi Rahmawati (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Alat pemotong tahu, gerakan tangan, waktu pemotongan, quality function deployment (QFD).
Subjek: T Technology > TS Manufactures
T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Divisions: Fakultas Teknik Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 16 Jul 2025 03:03
Last Modified: 16 Jul 2025 03:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43126

Actions (login required)

View Item View Item