Banurea, Andromeda Sanjesti Rakatta (2025) PENGARUH DEGASSER DAN LINGKUNGAN PENCAIRAN PRODUK COR PADUAN ALUMINIUM TERHADAP KEKUATAN TARIK, STRUKTUR MIKRO DAN POROSITAS DI UD CANTENAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_116200004_Andromeda.pdf Download (476kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_116200004_Andromeda.pdf Download (647kB) |
![]() |
Text
4_Pengesahan_116200004_Andromeda.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_116200004_Andromeda.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_116200004_Andromeda.pdf Download (855kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi full_116200004_Andromeda.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
Abstract
UD Cantenan merupakan industri yang menghasilkan produk cor
aluminium di Yogyakarta. Produk cor yang dihasilkan memiliki kendala yaitu cacat
porositas pada permukaannya. Porositas dapat terbentuk karena adanya gas yang
terperangkap pada aluminium cair salah satunya hidrogen. Adapun metode yang
dapat dilakukan untuk meminimalisir gas yang terlarut pada aluminium cair adalah
degassing. Proses degassing dapat dilakukan dengan mengalirkan gas inert seperti
argon secara langsung ke dalam logam cair sebelum dilanjutkan penuangan ke
dalam cetakan. Terbentuknya porositas pada produk cor dapat menurunkan sifat
mekanis.
Dalam penelitian ini dilakukan pengecoran aluminium dengan variasi
lingkungan pencairan logam aluminium dengan lingkungan udara bebas dan argon
yang kemudian juga dilanjutkan dengan degassing selama 2 menit dengan flowrate
5 L/min. Dari hasil variasi lingkungan pencairan dan degassing tersebut didapatkan
hasil berupa produk cor yang dilanjutkan dengan pengujian tarik dengan standar
ASTM-E8, struktur mikro dengan standar ASTM-E3, dan pengamatan visual
porositas. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan nilai kekuatan dan
keuletan paling tinggi pada spesimen variasi lingkungan pencairan argon yaitu
sebesar 59,16 MPa dan 0,71%. Hal ini dapat terjadi karena porositas dan fasa
eutektik yang cukup sedikit. Dari hasil pengujian struktur mikro fasa yang terbentuk
adalah α- Al, eutektik, dan silikon. Seluruh spesimen memiliki struktur mikro yang
sama. Dari hasil pengamatan visual porositas didapatkan porositas terendah yaitu
pada spesimen dengan variasi lingkungan pencairan argon dan variasi lingkungan
pencairan udara bebas dilanjutkan dengan degassing selama 2 menit.
Kata kunci: degassing, aluminium, porositas, cor tuang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Andromeda Sanjesti Rakatta Banurea (Penulis-116200004) ; Muhammad Syukron (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | degassing, aluminium, porositas, cor tuang |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 01:27 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 01:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42734 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |