SIMANGUNSONG, JAYANTI YOSEPHA (2024) PENERAPAN METODE SILVER MEAL DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN KAIN COTTON COMBED 24s UNTUK UPAYA PEMENUHAN PERMINTAAN (Studi Kasus di Vendetta Unbeaten, Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Abstrak_122200016_Jayanti Yosepha Simangunsong.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
3. Cover_122200016_Jayanti Yosepha Simangunsong.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_122200016_Jayanti Yosepha Simangunsong.pdf Download (559kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_122200016_Jayanti Yosepha Simangunsong.pdf Download (360kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_122200016_Jayanti Yosepha Simangunsong.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_122200016_Jayanti Yosepha Simangunsong.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Manajemen persediaan yang efektif merupakan faktor kunci dalam
mendukung kelancaran kegiatan produksi sebuah perusahaan. Vendetta Unbeaten,
produsen kaos sablon di Sleman, menghadapi permasalahan kekurangan stok Kaos
Skena Vintage Longsleeve akibat ketidakteraturan jadwal pemesanan bahan baku
cotton combed 24s dan tingginya permintaan. Kekurangan stok ini menyebabkan
keterlambatan produksi dan distribusi, sehingga memengaruhi kinerja perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan bahan baku
menggunakan metode Silver Meal untuk menentukan lot size optimal yang dapat
meminimalkan biaya persediaan dan memastikan ketersediaan stok untuk
memenuhi permintaan konsumen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data historis
permintaan Kaos Skena Vintage Longsleeve dari Maret hingga Agustus 2024. Data
dianalisis menggunakan metode Moving Average dan Exponential Smoothing untuk
meramalkan kebutuhan permintaan selama enam bulan ke depan. Perhitungan biaya
persediaan dilakukan dengan membandingkan metode Silver Meal dan metode
konvensional perusahaan. Analisis juga mencakup verifikasi hasil peramalan dan
perhitungan safety stock serta reorder point untuk mendukung pengelolaan stok
yang lebih efisien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Silver Meal menghasilkan
total biaya persediaan sebesar Rp2.819.450, lebih rendah 19,25% dibandingkan
metode konvensional yang mencapai Rp3.491.770. Dengan penerapan metode
Silver Meal, perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan sebesar Rp672.320.
Selain itu, metode ini memberikan solusi yang adaptif terhadap fluktuasi
permintaan dengan penentuan lot size yang optimal, sehingga risiko kekurangan
stok dapat diminimalkan. Pengelolaan persediaan berbasis Silver Meal yang
dikombinasikan dengan peramalan Moving Average memungkinkan Vendetta
Unbeaten meningkatkan efisiensi biaya sekaligus memastikan ketersediaan produk
untuk memenuhi permintaan pelanggan secara konsisten.
Kata kunci: Silver Meal; peramalan; permintaan; kaos; kain
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Silver Meal; peramalan; permintaan; kaos; kain |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 01:32 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 01:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |