ALIEFAN, TUBAGUS ADAM (2024) PERENCANAAN INJEKSI CHEMICAL ENHANCED OIL RECOVERY (CEOR) UNTUK MENDAPATKAN DEVELOPMENT SCENARIO YANG OPTIMAL DI ZONA C LAPANGAN TBG. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of Cover tesis_TUBAGUS ADAM_S2.Rev1.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Cover tesis_TUBAGUS ADAM_S2.Rev1.pdf Download (79kB) |
|
Text
Ringkasan Tesis_TUBAGUS ADAM_S2.Rev1[1].pdf Download (246kB) |
|
Text
Lemsah tesis_TUBAGUS ADAM_S2.Rev1.pdf Download (41kB) |
|
Text
Daftar Isi Tesis_TUBAGUS ADAM_S2.Rev1[1].pdf Download (204kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Tesis_TUBAGUS ADAM_S2.Rev1[1].pdf Download (127kB) |
|
Text
Tesis_TUBAGUS ADAM_213222011_S2_Final.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Lapangan TBG berproduksi dari 6 lapisan sandstone yaitu lapisan A, B, C, D, E, F, dan satu lapisan basement yaitu zona P. Puncak produksi pada tahap primary terjadi pada pada Maret 1963 sebesar 47,963 BOPD. Implementasi Full Scale Waterflood dengan pattern injeksi staggered line drive mulai diimplementasikan pada Juli 1995 oleh JOB Pertamina-Talisman Tanjung (Ltd) (sekarang oleh PT PERTAMINA EP) dan puncak produksi pada tahap secondary recovery terjadi pada Januari 1999 sebesar 10,095 BOPD. Total sumur di Lapangan TBG hingga saat ini berjumlah 193 sumur. Zona C pada lapangan TBG sebagai target sand dalam penelitian ini telah memiliki hasil polimer field trial pada salah satu pattern sehingga dapat memberikan gambaran awal dalam perencanaan injeksi chemical enhanced oil recovery (CEOR).
Injeksi chemical enhanced oil recovery (CEOR) adalah Upaya tertiary recovery dalam pelaksanaan ekploitasi minyak bumi, dengan perolehan minyak menggunakan metode primary dan secondary sudah maksimal, maka langkah yang tepat untuk meningkatkan perolehan minyak adalah menggunakan tertiary recovery serta metode yang digunakan kususnya pada lapangan TBG adalah injeksi chemical enhanced oil recovery (CEOR).
Pada Lapangan TBG lapisan Zona C adalah sebagai target sand dalam penelitian ini, karena telah memiliki hasil polimer field trial pada salah satu pattern sehingga dapat memberikan gambaran awal dalam perencanaan injeksi chemical enhanced oil recovery (CEOR).
Metodologi dalam penelitian ini terbagi dalam beberapa langkah yang ditampilkan melalui diagram alir sebagai berikut.
Hasil analisis metode injeksi CEOR yang sesuai dengan Zona C lapangan TBG
terdapat 3 yaitu
• Baseline Waterflood + Polymer (FP3230S 2000 ppm) (0.4 PV (P))
• Baseline Waterflood + ((Surfactant + Polymer)+ (Polymer)) ((Alfoterra S23 0.225% + FP3230S 500 ppm) + (FP3230S 2000 ppm)) (0.2 PV (SP) + 0.7 PV (P))
• Baseline Waterflood + ((Surfactant + Polymer)+ (Polymer)) ((4105 ID 0.36% + NaCl 5000 ppm) + [FP3230S 2000 ppm)) (0.2 PV (SP) + 0.7 PV (P))
Analisa penentuan skenario injeksi yang optimal berdasarkan peningkatan incremental Np sebesar 1.24 MMSTB dan recovery factor 0.974% untuk reservoir Zona C adalah Baseline Waterflood + ((Surfactant + Polymer)+ (Polymer) [Alfoterra S23 0.225% + FP3230S 500 ppm] + [FP3230S 2000 ppm] 0.2 PV (SP) + 0.7 PV (P).
Keywords: Chemical EOR injection; Development scenario; Injection optimization
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Chemical EOR injection; Development scenario; Injection optimization |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
| Date Deposited: | 31 Dec 2024 01:05 |
| Last Modified: | 31 Dec 2024 01:05 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41941 |
Actions (login required)
 |
View Item |