PRADANA, DAFFA RAMADHANI (2024) ANALISIS PENGARUH UKURAN BUTIR, PERSEN PADATAN DAN KONSENTRASI KARBON AKTIF TERHADAP PEROLEHAN EMAS DAN PERAK PADAPROSES SIANIDASIBIJIH EMAS KADARRENDAH DI PT. MEARES SOPUTAN MINING. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_116200036_Daffa Ramadhani Pradana.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
2. Cover_116200036_Daffa Ramadhani Pradana.pdf Download (70kB) |
|
Text
3. Abstrak_116200036_Daffa Ramadhani Pradana.pdf Download (63kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_116200036_Daffa Ramadhani Pradana.pdf Download (113kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_116200036_Daffa Ramadhani Pradana.pdf Download (191kB) |
Abstract
Proses sianidasi merupakan salah satu metode yang paling efektif dalam
ekstraksi emas dan perak dari bijih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh persen padatan, konsentrasi karbon aktif dan ukuran butir terhadap
perolehan bijih emas dan perak di PT. Meares Soputan Mining. Penelitian ini
menggunakan desain faktorial 2
3
dengan jumlah sampel sebanyak 8 replika dan
diulangi sebanyak 2 kali (duplo).
Hasil uji pelindian berupa residu, larutan dan karbon dianalisis menggunakan
metode fire assay, AAS dan CHNS Analyzer.Data hasil penelitian menunjukkan
perolehan emas tertinggi 92,38% dengan persen solid 40 %, konsentrasi karbon
aktif 8 gram per liter, dan ukuran partikel P80 38 µm, sedangkan persen perolehan
emas terendah didapatkan sebesar 87,14% dengan parameter yang diujikan yaitu
persen solid 45 %, konsentrasi karbon aktif 5 gram per liter, ukuran partikel P80 53
µm. Pada perolehan perak paling tinggi sebesar 78,77%, parameter yang digunakan
yaitu persen solid 40 %, konsentrasi karbon aktif 8 gram per liter, dan ukuran
partikel P80 38 µm. sedangkan perolehan perak paling rendah sebesar 75,42%
dengan parameter yang digunakan yaitu persen solid 45% , konsentrasi karbon aktif
5 gram per liter dan ukuran butir 53 µm. Adapun hasil perhitungan kontribusi
menggunakan desain faktorial terhadap masing- masing parameter didapatkan nilai
kontribusi emas paling besar yaitu ukuran butir sebesar 44,08% dan yang terendah
yaitu interaksi antar faktor persen padatan dan ukuran butir sebesar 1,86%.
Sedangkan pada perak, persen kontribusi terbesarnya yaitu ukuran butir sebesar
40,73% dan yang terendah interaksi antara faktor persen padatan dan konsentrasi
karbon aktif sebesar 0,0846%. Berdasarkan analisis statistik yang digunakan, faktor
yang paling berpengaruh adalah ukuran butir dengan nilai signifikasi sebesar 0,049.
Kata Kunci : Emas, Sianidasi, Persen Perolehan, Ukuran Butir, Persen Padatan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emas, Sianidasi, Persen Perolehan, Ukuran Butir, Persen Padatan |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 03:05 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41535 |
Actions (login required)
View Item |