Bayu W, Tri Yulian (2013) KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAH PENUTUP PADA PENAMBANGAN BATUBARA, PT. LANNA HARITA INDONESIA, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf Download (8kB) | Preview |
Abstract
Lokasi penambangan PT. Lanna Harita Indonesia berada di Desa Tanah
Datar, Kecamatan Muara Badak dan Anggana, Kotamadya Samarinda, Provinsi
Kalimantan Timur. Perusahaaan ini bergerak di bidang penambangan batubara.
Kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup pada saatini dilakukan di pit
Tanah Datar Seam 42. Peralatan mekanis yang digunakan berupa satu unit
excavator Komatsu PC 1250 SP-7 dan tiga unit dump truck Komatsu HD 465.
Pengupasan dilakukan dengan teknik back filling dan pola pemuatan tanah
penutup yang dilakukan menggunakan pola top loadingdan single back up. Jarak
yang ditempuh truckdari front penambangan ke lokasi disposal yaitu 220 meter.
Lebar jalan angkut yang ada di PT. Lanna Harita Indonesia adalah 24 meter pada
jalan lurus sedangkan untuk tikungan adalah 31 meter
Waktu edar untuk alat angkut sebesar 4,96 menit danwaktu edar untuk
alat muat sebesar 0,36 menit. Jumlah pengisian material pada dump truck sebesar
5 kali. Nilai keserasian kerja untuk alat muat dan alat angkut adalah 1,088, dengan
waktu tunggu alat angkut sebesar 0,44 menit.
Target produksi tanah penutup yang dilakukan oleh PT. Lanna Harita
Indonesia adalah 360.000 bcm/ bulan, sedangkan produksi alat mekanis adalah
352.661,89 bcm/ bulan untuk 1 unit alat muat excavator Komatsu PC 1250 SP-7
dan 349.783,35 bcm/ bulan untuk 3 unit alat angkut dump truck Komatsu HD 465.
Dengan kekurangan target produksi tersebut, maka dilakukan upaya
peningkatan produksi dengan cara pengurangan waktu hambatan yang terjadi pada
lokasi penambangan, sehingga waktu kerja efektif akan meningkat dari 15,18
jam/hari menjadi 15,68 jam/hari untuk alat muat dandari 13,83 jam/hari menjadi
14,36 jam/hari untuk alat angkut dan dengan demikian effisiensi kerja alat
meningkat dari 73,05 % menjadi 75,46 % untuk alat muat dan dari 66,55 %
menjadi 69,11 % untuk alat angkut. Produksi alat muat dan alat angkut setelah
dilakukan pengurangan waktu hambatan adalah 364.296,69 bcm/ bulan untuk 1
unit alat muat excavator Komatsu PC 1250 SP-7 dan 363.238,59 bcm/ bulan
untuk 3 unit alat angkut dump truck Komatsu HD 465, dengan demikian target
produksi tanah penutup sebesar 360.000 bcm/ bulan dapat terpenuhi.
Kata kunci : Produksi, tanah penutup
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 22 Jun 2016 01:29 |
Last Modified: | 22 Jun 2016 01:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4147 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |