ANALISA KEEKONOMIAN UNTUK PENGEMBANGAN LAPANGAN DENGAN SKEMA PRODUCTION SHARING CONTRACT COST RECOVERY PADA LAPANGAN “ZBX”

WIJAYA, ARIEL PRAMUDYA PUTRA WAHYU (2024) ANALISA KEEKONOMIAN UNTUK PENGEMBANGAN LAPANGAN DENGAN SKEMA PRODUCTION SHARING CONTRACT COST RECOVERY PADA LAPANGAN “ZBX”. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf] Text
Cover_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of Abstrak_113200135_Ariel Pramudya pUtra Wahyu Wijaya.pdf] Text
Abstrak_113200135_Ariel Pramudya pUtra Wahyu Wijaya.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf

Download (933kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf] Text
Daftar Isi_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf] Text
Daftar Pustaka_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf] Text
Skripsi Full Text_113200135_Ariel Pramudya Putra Wahyu Wijaya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Lapangan “ZBX” yang terletak di dalam Cekungan Sumatera Utara merupakan
salah satu lapangan yang telah memproduksi minyak dan gas sejak lama. Untuk
mempertahankan nilai keekonomisan suatu lapangan diperlukan untuk
dilaksanakan skenario pengembangan lapangan yang tepat. Berdasarkan data dan
juga penelitian yang telah dilakukan terdapat besaran minyak sebesar 487.79
MBBL yang belum diproduksikan hingga Tahun 2036.
Analisis keekonomian dilakukan dengan menggunakan skema production sharing
contract cost recovery. Berdasarkan analisis decline curve didapatkan, Lapangan
“ZBX” masih dapat dilakukan pengembangan dikarenakan produksi masih berada
diatas nilai economic limit rate pada tahun 2035. Pada tahun 2023 dilakukan
optimasi pengembangan lapangan dengan berbagai skenario yang paling ekonomis
untuk Lapangan “ZBX”. Data asumsi yang digunakan yaitu dengan
membandingkan tiga skenario penambahan sumur infill, nilai oil price sebesar 83
USD/bbl, tax sebesar 40.5 %, metode depresiasi yang digunakan adalah decling
balance selama 4 Tahun dengan rate 25 %, durasi kontrak yang digunakan 11 tahun,
nilai escalation rate sebesar 2%, FTP 5 %, discount rate 10%, Split oil untuk
kontraktor sebesar 40%, dan pemerintah sebesar 60%, dan nilai MARR sebesar
10%. Harga MARR sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Berdasarkan hasil perhitungan indikator keekonomian yang dilakukan, dipilih
skenario ketiga dengan hasil terbaik, yaitu dengan penambahan dua sumur infill
ZBX-DZ24 dan ZBX-DZ6 pada tahun 2024, penambahan sumur infill ZBX-DZ23
pada tahun 2025, dan dua kali workover pada tahun 2031 dan 2032. Skenario
tersebut dilakukan analisa indikator keekonomian dan didapatkan, nilai NPV
1389,58 USD, harga IRR yang lebih besar dari MARR Perusahaan yaitu 21 %, POT
selama 3,8 tahun, dan harga PIR yang bernilai 1,15. Sehingga dapat dipilih skenario
ketiga yang paling tepat untuk optimasi pengembangan Lapangan “ZBX”.
Kata Kunci : Cost Recovery, Keekonomian, Optimasi Pengembangan Lapangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cost Recovery, Keekonomian, Optimasi Pengembangan Lapangan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 09 Sep 2024 03:59
Last Modified: 09 Sep 2024 03:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41069

Actions (login required)

View Item View Item