YUDAPUTRA, ARIF MUHAMMAD (2024) GEOLOGI DAN PERSEBARAN ORE NIKEL LATERIT BLOK “X”, DAERAH BAHODOPI, KECAMATAN BUNGKU TIMUR, KABUPATEN MOROWALI, SULAWESI TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
DRAFT SKRIPSI FULL_ARIF MUHAMMAD YUDAPUTRA_111200098.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
Text
COVER DRAFT.pdf Download (81kB) |
|
Text
ABSTRAK_ARIF MUHAMMAD YUDAPUTRA_111200098.pdf Download (170kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan Skripsi_Arif Muhammad Yudaputra.pdf Download (207kB) |
|
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI_ARIF MUHAMMAD YUDAPUTRA_111200098.pdf Download (115kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI_ARIF MUHAMMAD YUDAPUTRA_111200098.pdf Download (150kB) |
Abstract
Daerah Bahodopi secara administratif terletak di Kecamatan Bungku Timur,
Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Endapan nikel laterit merupakan
endapan yang terbentuk akibat pelapukan lebih lanjut dari batuan ultramafik yang
membawa Ni-Silikat, umumnya terbentuk di daerah sub-tropis hingga tropis di
ekuator. Batuan ultramafik banyak dan tersebar luas di sepanjang sulawesi timur
hingga sulawesi tenggara, yang merupakan bagian Kompleks Ofiolit Sulawesi Timur
(East Sulawesi Ophiolite). Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer
dan sekunder. Analisis data primer dilakukan dengan analisis petrografi sayatan tipis
untuk mengetahui jenis batuan dan analisis geomorfologi untuk mengetahui
bentuklahan dan jenis pola pengaliran. Analisis data sekunder dilakukan dengan
bantuan beberapa software yaitu Excel, Leapfrog Geo, dan iOGAS. Berdasarkan hasil
penelitian, terdapat 2 Jenis pola pengaliran pada daerah penelitian yaitu pola
pengaliran paralel, dan sub-paralel. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari 2
bentukasal dan dibagi menjadi 4 bentuklahan yaitu Tubuh Sungai (F1), Dataran Tinggi
Denudasional (D1), Lereng Denudasional (D2), dan Perbukitan Denudasional (D3).
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari dua satuan batuan yaitu satuan harzbugit
bahodopi dan satuan serpentinit bahodopi. Dari hasil pembuatan peta ketebalan total
ore, diketahui luasan total ore daerah penelitian dengan tebal ore kurang dari 2 meter
seluas 2283389 m2
, 2-4 meter seluas 181019 m2
, 4-10 meter seluas 271463 m2
, dan
lebih dari 10 meter seluas 8887 m2
. Berdasarkan hasil perhitungan estimasi
sumberdaya menggunakan metode IDW (Inverse Distance Weighting), potensi
sumberdaya terkira pada zona limonit berkisar 180.476,48 ton. Untuk zona saprolit,
total sumberdaya nikel laterit terkira berkisar 436.723,21 dan sumberdaya nikel laterit
tertunjuk berkisar 4.056.723,33. Berdasarkan perhitungan estimasi sumberdaya nikel
laterit pada daerah penelitian, hasil estimasi Blok “X” merupakan jenis sumberdaya
tertunjuk menurut Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI,2017).
Kata Kunci: Bijih, Estimasi, Geologi, Nikel, Sumberdaya
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bijih, Estimasi, Geologi, Nikel, Sumberdaya |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 01:05 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 01:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40997 |
Actions (login required)
View Item |