ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI NOODLE MILLING MACHINE DENGAN PENILAIAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE HOR

RABBANI, RAYHAN DZIKRI (2024) ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI NOODLE MILLING MACHINE DENGAN PENILAIAN RISIKO MENGGUNAKAN METODE HOR. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf] Text
2. Cover_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf] Text
3. Abstrak_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf

Download (237kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf] Text
5. Daftar Isi_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of 1. Skrisipsi Fulltext_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf] Text
1. Skrisipsi Fulltext_122200002_Rayhan Dzikri Rabbani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permintaan mie lethek yang cukup tinggi telah lama menjadi perhatian bagi
UMKM Mie Garuda, hal ini dikarenakan kapasitas produksi yang terbatas tidak
dapat memenuhi permintaan yang ada sehingga kerap terjadi lost sale yang cukup
merugikan bagi UMKM. Oleh karena itu untuk menambah kemampuan produksi
dari UMKM Mie Garuda, dilakukan pengadaan alat produksi baru yaitu mesin
giling yang dapat bergerak otomatis namun tetap menggunakan gilingan batu. Hal
ini dilakukan untuk tetap menjaga warisan budaya yang ada saat ini serta menjaga
cita rasa produk dengan melakukan kustomisasi pngadaan alat giling
Dalam menindaklanjuti rencana tersebut dilakukan analisis kelayakan
investasi terhadap pengadaan alat tersebut, analisis kelayakan investasi dilakukan
dengan mempertimbangkan 5 aspek yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek budaya,
aspek lingkungan, dan aspek finansian. Kemudian karena investasi dilakukan
dengan cara membuat alat sendiri maka perlu dilakukan penilaian risiko untuk
mengetahui risiko apa yang menyertai kegiatan tersebut. Penilaian risiko dilakukan
dengan menggunakan metode House Of Risk dimana metode HOR 1 digunakan
untuk menentukan risiko yang ada dan metode HOR 2 digunakan untuk
menentukan permasalahan yang harus diatasi terlebih dahulu berdasarkan
keterkaitan antara kejadian risiko yang ada dengan solusi yang diberikan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skema awal investasi yang
direncanakan dikatakan layak untuk dilakukan hal ini dilihat dari perolehan NPV
sebesar 4.179.494.460 yang berarti NPV > 0 yang berarti layak untuk dilakukan,
serta payback period yang cukup cepat yaitu 0,15 tahun. Namun dari hasil penilaian
risiko yang dilakukan diketahui bahwa terdapat 13 agen risiko dan 13 kejadian
risiko yang menyertai kegiatan inveastasi ini.

Kata kunci: Analisis kelayakan; Investasi; Agen Risiko; payback period; House of risk

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisis kelayakan; Investasi; Agen Risiko; payback period; House of risk
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 25 Jul 2024 02:44
Last Modified: 25 Jul 2024 02:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40431

Actions (login required)

View Item View Item