FIRDAUST, ROSYID UMAR HUSEIN ARS (2024) ANALYTICAL HIERARCY PROCESS UNTUK OPTIMALISASI FLEET YANG TERINTEGRASI DENGAN FAKTOR EKONOMI DAN LINGKUNGAN PT SENTOSA LAJU SEJAHTERA, KABUPATEN KAPUAS, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover_112200149_Rosyid Umar H.A.F..pdf Download (4MB) |
|
Text
4. Halaman Pengesahan_112200149_Rosyid Umar H.A.F..pdf Download (272kB) |
|
Text
3. Abstrak_112200149_Rosyid Umar H.A.F..pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Daftar Isi_1122200149_Rosyid Umar H.A.F..pdf Download (1MB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_112200149_Rosyid Umar H.A.F..pdf Download (1MB) |
|
Text
1. Skripsi Fulltext_112200149_Rosyid Umar H.A.F..pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PT SLS juga memiliki dan mengoperasikan beberapa tambang batubara dan
nikel yang tersebar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi
Tenggara. Saat ini PT Sentosa Laju Sejahtera memiliki beberapa kontrak site
pertambangan di Kalimantan Tengah termasuk Site PT Tuah Globe Mining, PT
Sentosa Laju Sejahtera menjadi kontraktor tunggal untuk segala kegiatan
penambangan batubara di PT Tuah Globe Mining. Pertambangan ini memiliki
target produksi overburden di Bulan Februari 2024 sebesar 143.888 BCM. Namun,
produksi overburden yang tercapai 105.825 BCM atau 74% dari target produksi
yang ditentukan. PT Sentosa Laju Sejahtera sedang membenahi produktivitas alat
mekanis pada kegiatan penambangan di PT Tuah Globe Mining terutama dengan
upaya melakukan optimalisasi fleet yang paling menguntungkan bagi Perusahaan.
Pada penambangan overburden terdapat 2 front yang dapat diisi 3 alat muat dan 9
alat angkut yang dapat digunakan sehingga diperlukan optimalisasi pemilihan fleet
yang paling optimal bagi perusahaan untuk memenuhi target produksi.
Dengan adanya permasalahan terkait target produksi pada perusahaan, maka
diperlukan adanya analisis terkait produktivitas alat muat dan angkut dalam fleet.
Dalam rangka menganalisis produktivitas alat muat dan alat angkut digunakan
metode AHP dengan mengintegrasikan faktor lingkungan dan faktor ekonomi.
AHP merupakan metode yang menilai dengan pembobotan data kualitatif sehingga
didapatkan pembobotan yang akan diolah dengan data kuantitatif. Nantinya
produktivitas alat akan dinilai dan didapatkan pembobotan total dari kriteria man,
machine, method, material, dan time lalu diklasifikasikan terhadap tingkat
produktivitas alat. Setelah dilakukan analisis produktivitas tiap fleet, setiap fleet
akan dilakukan integrasi terhadap faktor lingkungan dan ekonomi.
Dalam pemilihan fleet yang paling optimal diperlukan pertimbangan pada
bidang lingkungan yaitu kontribusi emisi alat mekanis pada fleet. Faktor ekonomi
juga akan dijadikan aspek perbandingan dalam menentukan fleet yang paling
optimal. Fleet yang optimal tidak hanya ditunjunjukkan dari nilai produktivitas
yang tinggi, tetapi juga telah terintegrasi oleh faktor lingkungan yang sejalur
dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) di bidang
pertambangan dan faktor ekonomi yang paling menguntungkan bagi perusahaan.
Fleet 2 merupakan Fleet yang paling optimal dari segi produktivitas fleet dan
sedikitnya emisi yang dihasilkan dibanding Fleet 1 selain itu dengan
mengoperasikan Fleet 2 perusahaan bisa menghemat pengeluaran untuk biaya
operasional sebesar Rp251.627.034,59 per bulan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 06:47 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 06:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40344 |
Actions (login required)
View Item |