PERBAIKAN POSTUR KERJA DENGAN MEJA KERJA ERGONOMIS UNTUK MENGATASI MASALAH KELUHAN PEKERJA PADA SK PENGELEMAN (Studi Kasus: CV Sumber Mitra Usaha Kalasan)

PANJAITAN, NOFRY AUSTIN (2024) PERBAIKAN POSTUR KERJA DENGAN MEJA KERJA ERGONOMIS UNTUK MENGATASI MASALAH KELUHAN PEKERJA PADA SK PENGELEMAN (Studi Kasus: CV Sumber Mitra Usaha Kalasan). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI FULLTEXT_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf] Text
SKRIPSI FULLTEXT_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
[thumbnail of COVER_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf] Text
COVER_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf
Download (192kB)
[thumbnail of ABSTRAK_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf] Text
ABSTRAK_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf
Download (253kB)
[thumbnail of PENGESAHAN_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf] Text
PENGESAHAN_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf
Download (380kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf] Text
DAFTAR ISI_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf
Download (261kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_NOFRY AUSTIN PANJAITAN _122200026.pdf
Download (218kB)

Abstract

CV Sumber Mitra Usaha merupakan industri manufaktur yang bergerak dibidang
perakitan karton box. Penelitian dilakukan di stasiun kerja pengeleman yang melakukan
proses pengeleman dan pelipatan karton box. Penelitian ini berfokus pada postur kerja
pekerja. Pekerja mengalami keluhan rasa sakit pada bagian otot lengan, siku pergelangan
tangan, otot punggung, tulang ekor dan kaki pada saat bekerja. Hal ini juga didukung lewat
hasil pengukuran postur kerja pada 2 elemen kerja menggunakan metode Rapid Upper
Limb Assesment (RULA) dengan bantuan software CATIA V5R20 yang didapatkan skor 7.
Skor ini menunjukan level resiko tinggi dan harus dilakukan investigasi dan perbaikan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap postur kerja pekerja dengan
perancangan meja kerja ergonomis untuk mengatasi masalah keluhan pekerja sehingga
tidak terjadi cidera dan kecelakan kerja.
Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dalam
merancang desain meja kerja ergonomis. Metode QFD juga digunakan untuk mengetahui
karakteristik produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap
suatu produk. Pengumpulan data keinginan dan kebutuhan konsumen dilakukan dengan
penyebaran kusioner kepada responden. Perancangan meja kerja menggunakan data
antropometri sebagai acuan untuk menentukan ukuran meja yang ergonomis.
Hasil penelitian ini adalah desain meja kerja ergonomis dengan 10 atribut
keinginan dan kebutuhan konsumen yaitu meja kerja yang mudah dioperasikan, meja kerja
yang mudah dalam perawatan, meja kerja yang tidak berisik, meja kerja yang mekanikal
(cara kerja manual), meja kerja dapat menopang beban berat, meja kerja adjustable (bisa
diatur ketinggiannya), meja kerja yang mudah dipindahkan, meja kerja yang kokoh, meja
kerja yang aman dan meja kerja dengan desain yang menarik. Penelitian ini juga
menunjukan nilai skor RULA pekerja menjadi lebih baik dimana sebelum perbaikan
sebesar 7 pada kedua elemen kerja dan setelah perbaikan menjadi 4 pada elemen kerja
proses pemberian lem dan 3 pada proses perakitan.
Kata kunci: Meja kerja ergonomis, Perancangan produk, Rapid upper limb assesment,
Quality function deployment

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Meja kerja ergonomis, Perancangan produk, Rapid upper limb assesment, Quality function deployment.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 19 Jul 2024 01:51
Last Modified: 19 Jul 2024 01:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40296

Actions (login required)

View Item View Item