PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA PROSES PRODUKSI MINYAK TELON DENGAN METODE WORKLOAD ANALYSIS (Studi Kasus di PT Aksamala Adi Andana, Kasihan, Bantul, Yogyakarta)

Khoerotunisa, Irna (2024) PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA PROSES PRODUKSI MINYAK TELON DENGAN METODE WORKLOAD ANALYSIS (Studi Kasus di PT Aksamala Adi Andana, Kasihan, Bantul, Yogyakarta). Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Fulltext_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf] Text
Skripsi Fulltext_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Cover_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf] Text
Cover_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of Daftar Isi_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf] Text
Daftar Isi_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf

Download (39kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf] Text
Daftar Pustaka_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf] Text
Lembar Pengesahan_122180027_Irna Khoerotunisa.pdf

Download (126kB)

Abstract

PT Aksamala Adi Andana merupakan industri produsen madu dan jasa toll
manufacturing/maklon herbal. Perusahaan ini menerapkan sistem produksi make to order
dan make to stock. Minyak telon Habbie adalah salah satu produk unggulan berupa cairan
obat luar yang memiliki varian series yakni tea series dan flower series. Proses produksi
minyak telon Habbie masih dilakukan menggunakan sistem manual, yaitu menggunakan
alat dengan bantuan tenaga manusia mulai dari proses mixing hingga packing produk.
Seiring dengan perkembangan industri perusahaan diharapkan dapat berproses secara
optimal agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mempertahankan kelangsungan
usaha perusahaan dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas dari segi sumber daya
manusia atau tenaga kerja. Kebutuhan jumlah tenaga kerja harus sesuai dengan pekerjaan
yang dilakukan untuk menghindari beban kerja yang tidak seimbang ataupun berlebihan.
Maka dari itu diperlukan pengukuran beban kerja untuk meningkatkan produktivitas.
Penelitian yang dilakukan berfokus pada proses produksi minyak telon dengan
jumlah pekerja 10 orang diantaranya 1 pekerja stasiun kerja mixing, 2 pekerja stasiun kerja
filling, 3 pekerja stasiun kerja capsealing, 2 pekerja stasiun kerja labeling dan 2 pekerja
stasiun kerja packing. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jumlah tenaga kerja
optimal pada pada proses produksi minyak telon dengan metode Workload Analysis.
Metode Workload Analysis merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
menentukan beban kerja yang ada dan menentukan jumlah tenaga kerja optimal dari
persentase tingkat beban kerja yang dialami pada pekerja di stasiun kerja proses produksi
minyak telon.
Berdasarkan analisis hasil diperoleh kesimpulan bahwa skenario penentuan jumlah
tenaga kerja yang optimal adalah skenario 3 dengan total jumlah tenaga kerja yaitu 8 orang, dengan
rekomendasi melakukan penambahan 3 orang pekerja pada stasiun kerja mixing dari stasiun kerja
capsealing sebanyak 2 orang pekerja dan dari stasiun kerja labeling sebanyak 1 orang pekerja, serta
melakukan pengurangan tenaga kerja pada stasiun kerja filling dan stasiun kerja packing masing-
masing sebanyak 1 orang pekerja. Beban kerja usulan yang didapat yaitu pada stasiun kerja mixing
sebesar 7,01%, stasiun kerja filling sebesar 7,77%, stasiun kerja capsealing sebesar 6,84%, stasiun
kerja labeling sebesar 6%, dan beban kerja stasiun kerja packing sebesar 7,70%.
Kata kunci: Beban kerja, Workload Analysis, Tenaga Kerja

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Beban kerja, Workload Analysis, Tenaga Kerja
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Jul 2024 02:46
Last Modified: 05 Jul 2024 02:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40133

Actions (login required)

View Item View Item