PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KELELAHAN KERJA DENGAN METODE MACRO ERGONOMIC ANALYSIS & DESIGN (Studi Kasus di CV Futago Karya, Ceper, Klaten)

ADHIWANGSA, MEILAN (2024) PERBAIKAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KELELAHAN KERJA DENGAN METODE MACRO ERGONOMIC ANALYSIS & DESIGN (Studi Kasus di CV Futago Karya, Ceper, Klaten). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text ABSTRAK_MEILAN ADHIWANGSA_122190131.pdf Download (11kB)
	Text COVER_122190131_MEILAN ADHIWANGSA.pdf Download (62kB)
	Text DAFTAR ISI_MEILAN ADHIWANGSA_122190131.pdf Download (146kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_MEILAN ADHIWANGSA_122190131.pdf Download (123kB)
	Text FULL SKRIPSI_122190131_MEILAN ADHIWANGSA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_MEILAN ADHIWANGSA_122190131.pdf Download (247kB)

Abstract

CV Futago Karya merupakan industri manufaktur di bidang peleburan besi
dengan salah satu produk Manhole Cover Trotoar dengan jumlah pekerja sebanyak
17 orang. Keadaan lingkungan kerja fisik gedung peleburan besi CV Futago Karya
aspek kebisingan dan temperatur sebesar rata-rata 88,5 dB dan 31,8 °C. Keadaan
lingkungan fisik tersebut melebihi batas standar KEPMEN-LH No.48 tahun 1996
dan Permenaker No. 5 tahun 2018 yaitu sebesar 80 dB dan 30 °C. Keadaan itu
menyebabkan kelelahan kerja yang dirasa oleh pekerja dari hasil kuisioner dengan
metode Subjective Self Rating Test (SSRT) dengan 30 pertanyaan yang berkaitan
dengan beban kerja yang dirasakan oleh pekerja.
Penelitian dilakukan dengan metode Cardiovascular Load dan
Macroergonomic Analysis & Design (MEAD) Metode CVL dan MEAD dipilih
karena metode CVL digunakan sebagai penentu intensitas kelelahan kerja yang
dialami pekerja produksi di gedung peleburan besi CV Futago Karya dengan acuan
denyut jantung yang selanjutnya akan diidentifikasi lebih lanjut menggunakan
metode MEAD sebagai alat untuk menganalisis, mengevaluasi, dan
mengimplementasi alternatif perbaikan yang berfokus pada faktor kebisingan dan
faktor temperatur yang menyebabkan intensitas kelelahan kerja.
Berdasarkan hasil pengolahan data, metode Cardiovascular Load
menghasilkan rata-rata sebesar 31,71% dan metode MEAD menghasilkan
pemilihan alternatif dari pembobotan berupa pengendalian faktor kebisingan dan
temperatur dengan pengadaan fasilitas ear plug sejumlah 5 pasang dan ear muff
sejumlah 4 unit dan display desain peringatan mengenai kebisingan serta
rekomendasi desain dari penambahan fasilitas turbin ventilator (exhaust) dan
glasswool NS (insulasi atap) disertai rincian biaya yang dibutuhkan.
Kata kunci: Kebisingan, Temperatur, CVL, dan MEAD.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Kebisingan, Temperatur, CVL, dan MEAD.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	19 Jun 2024 08:03
Last Modified:	19 Jun 2024 08:03
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39800

Actions (login required)

View Item