KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT PADA PROSES PENGANGKUTAN BATUBARA DI JALAN ANGKUT 129 KM DI PT GORBY PUTRA UTAMA, KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA, PROVINSI SUMATERA SELATAN

MULYAPUTRA, NOVERYAN RASHADIEN (2023) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT PADA PROSES PENGANGKUTAN BATUBARA DI JALAN ANGKUT 129 KM DI PT GORBY PUTRA UTAMA, KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. SKRIPSI FULL.pdf] Text
1. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 2. COVER.pdf] Text
2. COVER.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (507kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)

Abstract

Produktivitas alat angkut pada proses pengangkutan batubara sangatlah
penting dalam sebuah usaha pertambangan. Permasalahan yang sering dihadapi
pada proses pengangkutan batubara adalah tidak tercapainya target produksi yang
sudah ditetapkan untuk alat digunakan oleh perusahaan. Permasalahan yang terjadi
pada proses pengangkutan batubara di PT Gorby Putra Utama adalah tidak
tercapainya target produksi dari alat angkut yang digunakan dalam proses
pengangkutan batubara dari ROM stockpile ke pelabuhan batubara dengan target
produksi untuk Zona 1 (KM 0-KM 61) 20.520 ton/bulan dengan 19 unit alat angkut
XCMG Hanvan G7 8x4. Target produksi pada Zona 2 (KM 61-KM 129) adalah
sebesar 16.200 ton/bulan dengan 20 unit alat angkut XCMG Hanvan G7 6x4.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor-faktor yang
menyebabkan tidak tercapainya target produktivitas yang ditetapkan, serta
memberikan rekomendasi perbaikan terhadap faktor-faktor penghambat sehingga
target produksi pada alat angkut dapat dicapai. Metode penelitian yang dilakukan
dimulai dengan studi literatur, melakukan observasi lapangan untuk pengambilan
data primer dan sekunder secara langsung di lapangan, melakukan pengolahan serta
analisis data sehingga didapatkan alternatif penyelesaian masalah serta mengamati
perubahan nilai produktivtas alat setelah dilakukan upaya perbaikan terhadap
permasalahan yang terjadi.
Berdasarkan hasil penelitian, penyebab tidak tercapainya target produksi
pengangkutan batubara yaitu efisiensi alat angkut akibat durasi slippery yang tinggi
pada jalan angkut serta hambatan lainnya yang menyebabkan rendahnya efisiensi
kerja alat angkut. Rekomendasi upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan yaitu dengan melakukan optimalisasi pada penanganan slippery pada
jalan angkut sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja pada alat angkut.
Optimalisasi dilakukan dengan penambahan motor grader sebanyak 2 unit di
Zona 1 dan 3 unit di Zona 2 untuk penanganan slippery. Setelah dilakukan
optimalisasi didapatkan alat angkut mampu mencapai target produksi yang telah
ditetapkan perusahaan. Optimalisasi yang dilakukan meningkatkan produksi alat
angkut pada Zona 1 dari 18.205,56 ton/bulan menjadi 22.867,35 ton/bulan atau
sebesar 111,44% dari target. Optimalisasi yang dilakukan pada Zona 2
meningkatkan produksi dari 13.716,05 ton/bulan menjadi 16.582,11 ton/bulan atau
sebesar 102,36% dari target.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: alat angkut, batubara, produktivitas
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 24 Nov 2023 08:04
Last Modified: 24 Nov 2023 08:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38206

Actions (login required)

View Item View Item