HARIRAKHMAH, RIZKA (2023) ANALISIS PENGARUH KEMIRINGAN JALAN ANGKUT TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PT PAMAPERSADA NUSANTARA SITE KIDECO JAYA AGUNG. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. COVER SKRIPSI.pdf Download (65kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (123kB) |
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (39kB) |
|
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
|
Text
6. DRAFT SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
6. DRAFT SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
PT Pamapersada Nusantara merupakan salah satu kontraktor penambangan
batubara yang dipercaya oleh PT Kideco Jaya Agung yang terletak di Desa Batu
Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka (surface
mining) dengan metode penambangan strip mine. Alat mekanis yang digunakan
dalam kegiatan penggalian dan pemuatan lapisan tanah penutup yaitu Excavator
Komatsu PC2000, sedangkan alat angkut yang digunakan adalah jenis dump truck
Komatsu HD785-7.
Lokasi penelitian dibagi menjadi dua dengan front kerja dan jalan angkut
yang berbeda sedangkan disposal sama. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan,
terdapat geometri jalan angkut yang tidak sesuai dengan standar diantaranya;
terdapat beberapa segmen jalan angkut yang memiliki lebar jalan minimum kurang
dan kemiringan jalan melebihi 8%. Selain itu, masih terdapat amblesan jalan yang
melebihi 5 cm (medium severity). Permasalahan yang muncul adalah konsumsi
bahan bakar melebihi standar perusahaan yaitu 77 liter/jam, tercatat data konsumsi
bahan bakar alat angkut rata-rata pada Jalan Angkut 1 mencapai 80,70 liter/jam dan
pada Jalan Angkut 2 sebesar 82,61 liter/jam.
Analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh lebar jalan, grade resistance,
rolling resistance, dan idle time terhadap konsumsi bahan bakar alat angkut dengan
menggunakan perhitungan rimpull serta memberikan kajian upaya perbaikan
konsumsi dan rasio bahan bakar. Setelah dilakukan perhitungan rimpull, diketahui
bahwa setiap penambahan 1 cm amblesan untuk rolling resistance maka konsumsi
bahan bakar bertambah sebesar 0,06 liter/km, sedangkan setiap penambahan 1%
grade resistance maka konsumsi bahan bakar bertambah sebesar 0,49 liter/km
dalam kondisi muatan dan 0,10 liter/km dalam kondisi kosong. Perhitungan teori
konsumsi bahan bakar menggunakan perhitungan rimpull. Diketahui bahwa
konsumsi bahan bakar pada dua jalan angkut berdasarkan pengamatan waktu edar
adalah 80,75 liter/jam dan 82,02 liter/jam, sedangkan berdasarkan perhitungan
rimpull adalah 77,92 liter/jam dan 78,65 liter/jam.
Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kemiringan jalan angkut adalah
penimbunan (fill) pada elevasi segmen yang lebih rendah dan pemangkasan (cut)
pada elevasi segmen yang lebih tinggi, dengan estimasi pengerjaan pada dua jalan
yaitu 15 hari dan 16 hari. Setelah dilakukan perbaikan pada geometri jalan terdiri
dari pelebaran jalan angkut dan jalan angkut ≤ 5 cm serta kemiringan jalan angkut
≤ 8% menurunkan konsumsi bahan bakar dan rasio bahan bakar. Berdasarkan
perhitungan rekomendasi tersebut, konsumsi bahan bakar menggunakan
perhitungan rimpull pada dua jalan yaitu 76,73 liter/jam dan 77,15 liter/jam,
sedangkan rasio bahan bakar turun menjadi 0,56 liter/BCM dan 0,53 liter/BCM.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 08:32 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 08:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37683 |
Actions (login required)
View Item |