SUTARSO, AGUSTINUS NOVAL ANANTA (2023) PENINGKATAN EFEKTIVITAS MESIN AUTOMATIC CARTONING DENGAN METODE OVERALL RESOURCE EFFECTIVENESS DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (Studi Kasus di PT Galenium Pharmasia Laboratories, Bogor). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
ABSTRAK_Agustinus Noval Ananta Sutarso_122190024.pdf Download (12kB) |
|
Text
COVER_Agustinus Noval Ananta Sutarso_122190024.pdf Download (71kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_Agustinus Noval Ananta Sutarso_122190024.pdf Download (44kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Agustinus Noval Ananta Sutarso_122190024.pdf Download (73kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_Agustinus Noval Ananta Sutarso_122190024.pdf Download (262kB) |
|
Text
SKRIPSI_Agustinus Noval Ananta Sutarso_122190024.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
PT Galenium Pharmasia Laboratories merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri farmasi. Kendala yang dihadapi perusahaan yaitu kinerja mesin
yang tidak optimal lagi dikarenakan frekuensi kerusakan mesin yang tinggi sehingga
menyebabkan downtime yang akan menganggu produktivitas kerja pada mesin dalam
melakukan proses produksi. Berdasarkan data yang dimiliki oleh perusahaan, kerusakan
tertinggi terdapat pada mesin automatic cartoning shieng shung. Tujuan penelitian ini
meningkatkan efektivitas mesin dan mengurangi downtime mesin.
Mesin dapat dianggap berjalan dengan optimal apabila nilai efektivitas kinerja
mesin itu tinggi salah satu pengukuran key performance indicator (KPI) yaitu metode
overall resource effectiveness (ORE). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah
suatu alat yang secara sistematis mengidentifikasi akibat atau konsekuensi dari kegagalan
sistem atau proses, serta mengurangi atau mengeliminasi peluang terjadinya kegagalan.
Hasil penelitian menujukkan bahwa rata-rata nilai ORE sebesar 76,31% dan
dapat dikatakan mesin automatic cartoning masih belum memenuhi nilai standar ORE
world class yang bernilai 85%. Penyebab kerugian terbesar ataupun penurunan efektivitas
mesin automatic cartoning ada di faktor changeover efficiency. Failure Mode and Effect
Analysis (FMEA) didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 448 dengan
penyebab kurang pahamnya operator terhadap kerusakan mesin dan operator melapor
setelah mesin rusak. Usulan perbaikan yaitu melakukan pemeriksaan rutin terhadap mesin
sebelum mesin beroperasi. Setelah diterapkan usulan perbaikan didapatkan nilai ORE
sebesar 86,31%. Downtime keseluruhan sebesar 2156,8 menit dan setelah perbaikan
menjadi 1119,5 menit.
Kata Kunci: Overall Resource Effectiveness (ORE); Downtime;
Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Overall Resource Effectiveness (ORE); Downtime; Failure Mode Effect Analysis (FMEA) |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 08:26 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 08:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37662 |
Actions (login required)
View Item |