INTEGRASI METODE STEP-WISE WEIGTH ASSESSMENT RATIO ANALYSIS (SWARA) DAN ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS) UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS SUPPLIER (Studi Kasus di CV Sumber Mitra Usaha, Selomartani, Kalasan, Sleman)

RAFIFAH, SARAH (2023) INTEGRASI METODE STEP-WISE WEIGTH ASSESSMENT RATIO ANALYSIS (SWARA) DAN ADDITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS) UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS SUPPLIER (Studi Kasus di CV Sumber Mitra Usaha, Selomartani, Kalasan, Sleman). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (64kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB)
	Text SARAH RAFIFAH_122190018_COVER.pdf Download (93kB)
	Text SARAH RAFIFAH_122190018_DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text SARAH RAFIFAH_122190018_FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text SARAH RAFIFAH_122190018_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (339kB)

Abstract

xv
ABSTRAK
CV Sumber Mitra Usaha adalah perusahaan yang memproduksi kardus,
seperti kardus packing, sarung tangan, kardus susu, kardus makanan, kardus obat,
dan lain-lain. Berdasarkan data permintaan pada tahun 2022, CV Sumber Mitra
Usaha memiliki permintaan bahan baku karton sebanyak 156.000 lembar/tahun di
6 supplier yang dimiliki. Selain itu, bedasarkan data perusahaan pada tahun 2022,
terdapat beberapa supplier yang tidak mengirimkan bahan baku sesuai dengan
permintaan, yaitu CV Surya Megah Abadi yang hanya bisa mengirimkan karton
sebanyak 7.000 lembar/tahun dan supplier perorangan yang hanya mengirimkan
karton sebanyak 6.600 lembar/tahun. Hal tersebut berakibat pada terganggunya
proses produksi sehingga perusahaan harus melakukan nego dengan pembeli agar
pesanan bisa diundur. Selain itu juga bisa berakibat pada turunnya kepercayaan
konsumen.
Maka dari itu, perlu dilakukan pemberian solusi dengan cara menentukan
urutan prioritas supplier bahan baku karton lembaran dengan beberapa kriteria yang
sesuai dengan kondisi CV Sumber Mitra Usaha. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode SWARA (Step-Wise Weight Assessment Ratio Analysis)
yang digunakan dalam pembobotan kriteria dan metode ARAS (Additive Ratio
Analysis) yang digunakan dalam pengurutan prioritas supplier. Kriteria yang
dipertimbangkan merupakan hasil penilaian dari data kriteria yang diperoleh dari
perusahaan. Adapun kriteria yang dipertimbangkan yaitu harga, kualitas, lead time,
sistem komunikasi, riwayat kinerja, layanan perbaikan, dan lokasi geografis. Hasil
dari metode ini yaitu urutan prioritas supplier bahan baku karton, serta mengetahui
pengaruh dari perubahan nilai kepentingan kriteria dari kuesioner yang didapatkan
melalui uji sensitivitas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh pemeringkatan kriteria
yaitu peringkat 1 kriteria harga dan kualitas dengan nilai rata-rata 4,642; peringkat
2 kriteria layanan perbaikan dengan nilai rata-rata 4,309; peringkat 3 kriteria lead
time, riwayat kinerja, dan lokasi geografis dengan nilai rata-rata 4; sedangkan
peringkat 4 yaitu kriteria sistem komunikasi dengan nilai rata-rata 3,302. Pada
perhitungan bobot diperoleh bobot yang terbesar yaitu kriteria harga sebesar 0,417,
sedangkan bobot terkecil yaitu kriteria sistem komunikasi sebesar 0,005. Hasil dari
urutan prioritas supplier secara berurutan yaitu PT Prima Paper Indonesia dengan
Ki sebesar 0,976, PT Puri Nusa Eka Persada dengan Ki sebesar 0,965, CV Vedensia
Corton Box dengan Ki sebesar 0,934, CV Surya Megah Abadi dengan Ki sebesar
0,918, PT Jawa Surya Kencana dengan Ki sebesar 0,916, dan Perorangan dengan Ki
sebesar 0,892. Urutan ini dapat digunakan perusahaan sebagai acuan dalam
menentukan supplier.
Kata kunci: Supplier; MCDM; SWARA; ARAS.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Supplier; MCDM; SWARA; ARAS.
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	15 Sep 2023 02:29
Last Modified:	15 Sep 2023 02:29
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37514

Actions (login required)

View Item