Astuti, Elma Wiji (2023) PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL DENGAN MEMPERTIMBANGAN INSENTIF MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS DAN WORKFORCE ANALYSIS (Studi Kasus di UD. Laksana Karya, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ELMA WIJI ASTUTI_122190047_SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
ELMA WIJI ASTUTI_12219004_PENGESAHAN.pdf Download (425kB) |
|
Text
ELMA WIJI ASTUTI_122190047_ABSTRAK.pdf Download (17kB) |
|
Text
ELMA WIJI ASTUTI_122190047_COVER.pdf Download (94kB) |
|
Text
ELMA WIJI ASTUTI_122190047_DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) |
|
Text
ELMA WIJI ASTUTI_122190047_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) |
Abstract
UD Laksana Karya merupakan perusahaan industri yang bergerak di bidang
pembuatan material bangunan seperti pasir, split, buis beton dan batako press. Pada proses
pembuatan batako press, terdapat stasiun kerja yaitu administrasi, pencetakan, dan
pengangkutan. Stasiun kerja administrasi bertugas dalam segala hal transaksi dan
pembukuan. Proses pencetakan batako menggunakan mesin press dan mesin molen untuk
mengaduk adonan semen serta dengan bantuan papan kayu sebagai alasnya. Pengangkutan
batako dilakukan menggunakan mobil pick up, pengangkutan ini dilakukan apabila ada
konsumen yang membeli batako dan akan dilakukan pengiriman secara langsung. UD
Laksana Karya ini memproduksi batako dengan cara menyimpan persediaan (make to
stock).
Penelitian yang dilakukan berfokus pada proses pencetakan batako press.
Penelitian dilakukan dengan cara mengukur beban kerja tiap tenaga kerja menggunakan
metode Work Load Analysis (WLA) serta menentukan jumlah tenaga kerja optimal dengan
mempertimbangkan insentif yang diberikan. Metode WLA merupakan salah satu cara yang
dapat digunakan untuk menentukan beban kerja yang ada dan menentukan jumlah tenaga
kerja optimal dari persentase tingkat beban kerja yang dialami pada pekerja di stasiun kerja
pencetakan.
Hasil dari penelitian ini yaitu perhitungan menggunakan metode WLA didapatkan
beban kerja sebesar 498% sedangkan menggunakan metode WFA didapatkan beban kerja
sebesar 510,9%. Penentuan jumlah pekerja optimal didapatkan jumlah pekerja sebanyak 5
orang pekerja dengan menambah jam kerja atau lembur 1 jam perhari agar target perhari
dapat tercapai dengan keuntungan meningkat sebesar 27%.
Kata kunci: Beban kerja, WLA, WFA, UD Laksana Karya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beban kerja, WLA, WFA, UD Laksana Karya |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 04:20 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 04:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37085 |
Actions (login required)
View Item |