KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DAN PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PT ANTAM TBK UBPN KONAWE UTARA SITE TAPUNOPAKA SULAWESI TENGGARA

DIXFFIN, HALILINTAR (2023) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DAN PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PT ANTAM TBK UBPN KONAWE UTARA SITE TAPUNOPAKA SULAWESI TENGGARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text 2.Abstrak.pdf Download (16kB)
	Text 1.skripsi_Halilintar Dixffin_112190084.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text 3.Cover.pdf Download (60kB)
	Text 4.Lembar pengesahan.pdf Download (871kB)
	Text 5.DAFTAR ISI.pdf Download (9MB)
	Text 6.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB)

Abstract

v
RINGKASAN
Pelaksanaan kegiatan penambangan di PT. Antam Tbk UBPN Konawe Utara
site Tapunopaka menggunakan sistem tambang terbuka open cast selective mining.
Dalam kegiatan pengupasan overburden pada fleet 1 alat muat yang digunakan
adalah excavator Kobelco SK 330 sebanyak 1 unit dan alat angkut yang digunakan
dump truck Fuso Fighter FN62 Heavy Duty sebanyak 3 unit, sedangkan pada
kegiatan penambangan bijih nikel alat muat yang digunakan adalah excavator
Komatsu PC 210 sebanyak 1 unit dan alat angkut yang digunakan adalah dump
truck Fuso Fighter FN62 Heavy Duty sebanyak 5 unit.
Permasalahan di lokasi penelitian pada bulan Februari 2023 adalah tidak
tercapainya target produksi pada fleet 1 pengupasan overburden yaitu sebesar
39.998 ton/bulan dan produksi bijih nikel pada fleet 2 sebesar 62.141 ton/bulan di
pit Tapunggaya Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kemampuan alat
muat pada fleet 1 pengupasan overburden yaitu sebesar 89.310,4 ton/bulan dan
kemampuan alat angkut sebesar 24.200,3 ton/bulan, sedangkan kemampuan
produksi bijih nikel pada fleet 2 untuk alat muat sebesar 67.798,23 ton/bulan dan
kemampuan alat angkut sebesar 30.058,3 ton/bulan di pit Tapunggaya Selatan.
Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan perbaikan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja alat mekanis supaya dapat mencapai target produksi.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji kemampuan produksi dari
alat muat dan alat angkut, mengevaluasi faktor-faktor yang menghambat produksi
serta memberikan usulan terkait upaya yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada.
Proses penelitian dimulai dengan mengkaji literatur yang relevan, melakukan
pengamatan langsung di lapangan untuk mengumpulkan data primer dan data
sekunder. Data yang terkumpul dianalisis untuk menghasilkan alternatif solusi
dalam menyelesaikan masalah, dan mengobservasi perubahan nilai produktivitas
alat mekanis setelah tindakan perbaikan dilakukan terhadap masalah yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian dilakukan beberapa upaya untuk dapat meningkatan
produksi pada bulan Februari 2023 yaitu dengan melakukan perbaikan geometri
jalan angkut dan penambahan curah bucket. Upaya-upaya tersebut dapat
meningkatkan hasil produksi sehingga dapat mencapai target produksi perusahaan.
Hasil produksi alat angkut pada fleet 1 dapat meningkat menjadi 49.330,2 ton/bulan
dan pada fleet 2 meningkat menjadi 62.632,6 ton/bulan.
vi
SUMMARY
The implementation of mining activities at PT. Antam Tbk UBPN Konawe
Utara, Tapunopaka site, uses an open-cast selective mining system. In the
overburden stripping activities on fleet 1, the loading equipment used is 1 unit of
Kobelco SK 330 excavator, and the hauling equipment consists of 3 units of Fuso
Fighter FN62 Heavy Duty dump trucks. Meanwhile, for the nickel ore mining
activities, the loading equipment used is 1 unit of Komatsu PC 210 excavator, and
the hauling equipment consists of 5 units of Fuso Fighter FN62 Heavy Duty dump
trucks.
The issue at the research site in February 2023 is the failure to achieve the
production targets of 39.998 tons per month for overburden stripping in fleet 1 and
62.141 tons per month for nickel ore production in fleet 2 at the Tapunggaya Selatan
pit. Based on the research results, the loading equipment's capacity for overburden
stripping in fleet 1 is 89.310,4 tons per month, and the hauling equipment's capacity
is 24.200,3 tons per month. For nickel ore production in fleet 2, the loading
equipment's capacity is 67.798,23 tons per month, and the hauling equipment's
capacity is 30.058,3 tons per month at the Tapunggaya Selatan pit. Therefore,
improvements need to be made to factors affecting the performance of mechanical
equipment to achieve the production targets. This research aims to assess the
production capacity of loading and hauling equipment, evaluate factors hindering
production, and propose necessary measures to solve the existing issues.
The research process begins with studying relevant literature and conducting
direct observations in the field to collect primary and secondary data. The collected
data is analyzed to generate alternative solutions to address the problems and
observe changes in mechanical equipment productivity values after implementing
corrective actions to address the issues. Based on the research findings, several
efforts were made to increase production in February 2023, such as improving haul
road geometry and increasing bucket capacity. These efforts have led to increased
production results, with the hauling equipment in fleet 1 reaching 49.330,2 tons per
month and fleet 2 achieving 62.632,6 tons per month, meeting the company's
production targets.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	28 Jul 2023 07:49
Last Modified:	28 Jul 2023 07:49
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36636

Actions (login required)

View Item