Purnama, Lira Dwi (2023) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT BENANG BERDASARKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (Studi Kasus pada Departemen Spinning IX di PT Sri Rejeki Isman Tbk, Sukoharjo). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_122180093_Lira Dwi Purnama.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. Cover_122180093_Lira Dwi Purnama.pdf Download (425kB) |
|
Text
3. Abstrak_122180093_Lira Dwi Purnama.pdf Download (419kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_122180093_Lira Dwi Purnama.pdf Download (224kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122180093_Lira Dwi Purnama.pdf Download (420kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122180093_Lira Dwi Purnama.pdf Download (75kB) |
Abstract
PT Sri Rejeki Isman Tbk merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil
dan garmen. Departemen spinning dengan prores produksi pemintalan benang yang
menghasilkan produk benang. Proses produksi yang dilakukan masih ditemui adanya
produk yang tidak sesuai dengan standar dan digolongkan sebagai produk cacat. Pada bulan
Juli 2022 masih ditemui 342 cones benang produk cacat dari 358.157 cones jumlah
produksi benang. Produk cacat tidak dapat langsung disalurkan ke konsumen karena dapat
menimbulkan kekecewaan terhadap konsumen. Cacat produk yang ditemukan adalah cacat
karena kotor, gulungan jelek, scrumble, extra yarn, cut cones, stitching, fly waste, non
standar, ring cones, dan papercone penyok.
Pengendalian kualitas menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis
(FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) dengan bantuan diagram pareto dan diagram sebab
akibat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk pada proses
produksi. Harapannya dengan menggunakan metode FMEA dan FTA dapat dihasilkan
usulan perbaikan yang dapat membantu mengurangi adanya produk cacat dari produk
benang yang diproduksi.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode FMEA dan FTA ditemukan
bahwa operator yang kurang teliti menjadi akar permasalahan dan mode kegagalan terbesar
yang mengakibatkan banyaknya produk cacat yang dihasilkan. Usulan perbaikan yang
diberikan seperti dilakukan inspeksi maksimal 3 kali agar operator selalu tetap fokus saat
bekerja, operator sebelum melakukan proses produksi harus mencuci tangan terlebih
dahulu dan memastikan tangan sudah bersih wajib menggunakan sarung tangan.
Kata kunci: Produk cacat, pengendalian kualitas, FMEA, FTA
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produk cacat, pengendalian kualitas, FMEA, FTA |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 04:31 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 04:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/35853 |
Actions (login required)
View Item |