Manalu, L.C Tulus Wijayanto (2023) RESEPSI AUDIENS TERHADAP TRANSGENDER DALAM FILM “JEMARI YANG MENARI DI ATAS LUKA-LUKA”. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (66kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (137kB) |
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (166kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (165kB) |
|
Text
SKRIPSI L.C TULUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Fenomena LGBT di Indonesia, khususnya Transgender masih menjadi hal yang
tabu bagi sebagian besar kelompok masyarakat. Melalui film “Jemari yang Menari
di Atas Luka-luka”, representasi trasnmen dan kematiannya disajikan dalam bentuk
film pendek tanpa dialog. Permasalahan dalam penelitian ini ialah resepsi audiens
terhadap transgender dalam film pendek “Jemari yang Manri di Atas Luka-luka”.
Melalui film pendek ini, peneliti menganalisis resepsi lima informan yang memiliki
perbedaan latar belakang, pendidikan keluarga, lingkungan sosial, agama, dan
pekerjaan berkenaan dengan pemaknaan informan terhadap transgender dalam film
ini. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan
analisis resepsi model encoding/decoding Stuart Hall. Metode pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam terhadap lima orang informan. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat tiga posisi sudut pandang narasumber yaitu
dominan, negosiasi, dan oposisi. Latar belakang, pendidikan keluarga, pekerjaan,
lingkungan sosial, dan keyakinan yang berbeda-beda mempengaruhi narasumber
dalam melakukan penerimaan terhadap isi pesan dalam film. Dua informan berada
dalam posisi dominan hegemonic yang memaknai pesan dalam film pendek
“Jemari yang Menari di Atas Luka-luka” sebagai representasi kesulitan yang
dialami oleh Transgender di Indonesia. Pada posisi negotiated terdapat dua orang
informan yang mampu memaklumi kehadiran Transgender dalam film pendek
“Jemari yang Menari di Atas Luka-luka”. Sementara itu, satu informan berada pada
posisi oppositional yang memaknai film pendek “Jemari yang Menari di Atas
Luka-luka” berupaya menyampaikan pesan peringatan bahwa kematian dalam
identitas Transgender hanya akan membawa kesulitan bagi banyak pihak.
Perbedaan posisi para informan dalam memaknai fenomena transmen yang
disajikan dalam film pendek “Jemari yang Menari di Atas Luka-luka” secara
dominan dipengaruhi oleh penerimaan dan keterlibatan informan terhadap
fenomena LGBT. Perbedaan resepsi khalayak dan hasil preferred reading, dimana
khalayak memandang bahwa film pendek ini sebagai representasi dari eksistensi
transmen di Indonesia. Sementara, hasil preferred reading menunjukkan bahwa
film ini menggunakan tema tentang kematian.
Kata kunci: Analisis Resepsi, Film Pendek, Transgender
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Resepsi, Film Pendek, Transgender |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 07:33 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 07:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32253 |
Actions (login required)
View Item |