NAUFAL, MUHAMMAD ADI (2021) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG GENERALIZED HOEK AND BROWN, DESA TEGALDOWO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GUNEM, KABUPATEN REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
Daftar Isi_111170109_Muhammad Adi Naufal (1).pdf Download (67kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111170109_Muhammad Adi Naufal.pdf Download (213kB) |
|
Text
Skripsi Full_111170109_Muhammad Adi Naufal (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (72MB) |
|
Text
Skripsi Full_111170109_Muhammad Adi Naufal (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (72MB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111170109_Muhammad Adi Naufal.pdf Download (33kB) |
|
Text
Cover_111170109_Muhammad Adi Naufal.pdf Download (91kB) |
|
Text
Abstrak_111170109_Muhammad Adi Naufal.pdf Download (41kB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan berada di Desa Tegaldowo dan sekitarnya,
Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Kajian geologi perlu
dilakukan seperti stratigrafi untuk mengetahui persebaran litologi, struktur geologi
untuk mengetahui proses tektonik yang berkembang di lokasi penelitian. Kajian
geologi ini akan mempengaruhi rekayasa geologi teknik kestabilan lereng di tambang
terbuka. Metode yang digunakan yaitu Generalized Hoek-Brown dengan data uniaxial
test yang dilakukan secara multitahap menggunakan software Phase2.
Pola pengaliran lokasi penelitian terdiri dari pola pengaliran dasar paralel
dengan arah umum N 065°E dan pola pengaliran ubahan subparalel dengan orientasi
arah umum yaitu N 92°E. Lokasi penelitian terdiri 6 bentuk lahan yaitu gawir garis
sesar, lembah struktural, perbukitan struktural, lereng struktural, perbukitan karst, dan
lereng denudasi. Satuan batuan paling tua yaitu Satuan batugamping kalkarenit Bulu
berumur Miosen Tengah (N12-N14), kemudian Satuan batupasir gampingan
Wonocolo yang berumur Akhir Miosen Tengah (N14). Satuan termuda yaitu Satuan
batugamping terumbu Paciran berumur Pliosen Awal (N19). Struktur geologi yang
berkembang memiliki orientasi arah N-S dan sesar berkaitan dengan sesar RMKS.
Data yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu Rock Quality Design (RQD), Rock
Mass Rating (RMR), Geological Strength Index (GSI), dan Nilai Faktor Keamanan
dari setiap lereng berdasarkan Bowles (1989) dan Pekerjaan Umum (1987). Nilai
Overall slope Blok N Natural dan Jenuh yaitu 5,38 dan 3,99. Overall slope Blok O
Natural dan Jenuh yaitu 4,58 dan 2,95. Overall slope Blok P Natural dan Jenuh yaitu
7,4 dan 5,8. Nilai faktor keamanan setiap Blok memiliki SRF yang cukup tinggi
sehingga perlu dilakukan tinjauan ulang untuk memberi gambaran lereng baru yang
dibuat supaya dibuat lebih terjal terutama pada overall slope nya. Hal ini perlu
dilakukan untuk mengoptimalkan cadangan dari tambang batugamping di lokasi
penelitian. Desain variasi lereng lebih maksimal dilakukan pada Blok N yaitu 75° dan
Blok P 80°. Hasil rekomendasi variasi lereng Blok O dengan kemiringan 80° sudah
tidak direkomendasikan karena nilai faktor keamanan yang kecil dan kritis. Berbagai
potensi geologi positif harus dimanfaatkan supaya lokasi penelitian tidak hanya
dimanfaatkan untuk tambang, tetapi juga untuk masyarakat yang tidak memahami
aspek pertambangan.
Kata Kunci : Faktor keamanan, Model kestabilan lereng, Rock Quality Design, Rock
Mass Rating, Geological Strengh Index, Generalized Hoek-Brown
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor keamanan, Model kestabilan lereng, Rock Quality Design, Rock Mass Rating, Geological Strengh Index, Generalized Hoek-Brown |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 04:57 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 06:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32169 |
Actions (login required)
View Item |