EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DARI FRONT A2 MENUJU DISPOSAL PT. RIUNG MITRA LESTARI JOBSITE KRASSI PT. MANDIRI INTIPERKASA, KALIMANTAN UTARA

Aflah, Hilmi Faisol (2022) EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA PENGANGKUTAN OVERBURDEN DARI FRONT A2 MENUJU DISPOSAL PT. RIUNG MITRA LESTARI JOBSITE KRASSI PT. MANDIRI INTIPERKASA, KALIMANTAN UTARA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text COVER.pdf Download (68kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (191kB)
	Text SKRIPSI FULL_HILMI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PT. Mandiri Intiperkasa merupakan perusahaan pertambangan dengan
komoditas batubara yang berlokasi di Site Krassi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan
Utara. PT. Riung Mitra Lestari menjadi subkontraktor PT. Mandiri Intiperkasa.
Kegiatan penambangan yang dilaksanakan menggunakan sistem tambang terbuka
dengan metode open pit.
Aktivitas penambangan meliputi kegiatan penggalian, pemuatan, dan
pengangkutan. Pengangkutan overburden menjadi salah satu faktor yang penting
dalam mencapai target produksi, namun dalam proses pengangkutan tidak lepas dari
perhitungan geometri jalan yang harus dipertimbangkan, karena alat-alat berat
beroperasi secara massal dan kontinu setiap harinya. Kondisi jalan yang tidak baik
akan menyebabkan kecelakaan kerja yang berdampak pada terhambatnya laju
produksi.
Pada kegiatan pengangkutan overburden, jalan tambang merupakan parameter
penting untuk menunjang kinerja alat angkut. Proses pengangkutan overburden
menggunakan alat angkut Komatsu HD-785. Penelitian ini dilakukan untuk
membandingkan geometri jalan aktual yang ada di lapangan dengan standar geometri
jalan secara teoritis menurut berbagai sumber. Geometri jalan yang menjadi
penelitian ini meliputi lebar jalan angkut, superelevasi, grade jalan, dan crosslope.
Berdasarkan data aktual penelitian lebar jalan angkut overburden berkisar
antara 21,2-46 m, sedangkan secara teori lebar jalan minimum adalah sebesar 24 m.
Data grade jalan yang didapatkan bervariasi, dengan nilai minimum sebesar 0,44%
pada segmen A-B dan maksimum sebesar 11,5% pada segmen E-F. Nilai
superelevasi didapatkan hasil sebesar 2,1% pada segmen B-C, 1,47% pada segmen
D-E dan 3,43% pada segmen F-G. Hasil pengamatan di sepanjang jalan angkut
menunjukkan tidak adanya cross slope. Dari data tersebut menunjukkan bahwa
beberapa segmen jalan belum memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Adanya perbedaan antara data aktual dan teoritis berpengaruh terhadapat
capaian produktivitas. Perhitungan menunjukkan bahwa dari data aktual lapangan
didapatkan produktivitas sebesar 111,8 BCM/jam. Setelah dilakukan perbaikan
menggunakan data teoritis, produktivitas menjadi sebesar 129,1 BCM/jam. Hal
tersebut menunjukkan adanya peningkatan produktivitas sebesar 17,2 BCM/jam.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	geometri,overburden, disposal,
Subjek:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	20 Oct 2022 07:33
Last Modified:	20 Oct 2022 07:33
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31433

Actions (login required)

View Item