Rahmah, Salma Annisa (2022) ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TERHADAP WACANA CHILD-FREE YANG DISAMPAIKAN GITA SAVITRI DEVI MELALUI MEDIA SOSIAL. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (34kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (126kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (220kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (185kB) |
Abstract
Child-free merupakan keputusan seseorang untuk tidak memiliki anak. Hal ini menjadi
nilai baru bagi masyarakat Indonesia. Gita Savitri Devi merupakan influencer yang
mengumumkan melalui Instagram dan Youtube bahwa telah memutuskan child-free.
Pernyataan ini kemudian menimbulkan kontroversi di masyarakat. Akibatnya, muncul
pihak yang pro dan kontra terhadap child-free. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pemaknaan, latar belakang pemaknaan, dan resepsi child free. Metode
yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi. Penelitian
ini menggunakan teori resepsi Stuart Hall yang membagi pemaknaan khalayak ke
posisi dominan hegemoni, negosiasi dan oposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemaknaan khalayak terbagi menjadi empat yaitu: menerima dan berkeinginan child�free, menerima dan menghargai pilihan child-free, menentang wacana child-free, dan
khalayak berusaha netral terhadap wacana child-free. Latar belakang dibalik
pemaknaan tersebut yaitu tempat tinggal, agama, pendidikan, pekerjaan, dan gaya
hidup yang dimiliki khalayak dengan kecenderungan latar belakang yang paling
banyak adalah latar belakang tempat tinggal. Resepsi yang terlihat dalam penelitian ini
adalah empat informan berada di posisi dominan hegemoni, dua informan berada di
posisi negosiasi dan satu informan berada di posisi oposisi dengan kecenderungan
informan berada di posisi dominan hegemoni. Penelitian ini menunjukkan beragam
cara khalayak memaknai teks berdasarkan cara pikir dan kepribadian masing-masing
yang berarti khalayak masih memegang kuasa penuh dalam memaknai teks.
Kata kunci: child-free, resepsi, khalayak, media sosial
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | child-free, resepsi, khalayak, media sosial |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 20 May 2022 04:33 |
Last Modified: | 20 May 2022 04:50 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29841 |
Actions (login required)
View Item |